Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan tradisi perang ketupat sebagai agenda tahunan wisata religi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Tradisi perang ketupat yang digelar menjelang bulan puasa Ramadhan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, nasional dan internasional," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis.
Pada pergelaran tradisi perang ketupat pekan lalu, kata dia, wisatawan memadati Desa Tempilang untuk melihat langsung keunikan dan kebudayaan masyarakat menyambut puasa Ramadhan.
"Kami memperkirakan sekitar 1.000 orang wisatawan berkunjung ke Desa Tempilang untuk menikmati tradisi religi ini," ujarnya.
Menurut dia tradisi perang ketupat merupakan ritual upacara masyarakat di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat, dengan tujuan untuk memberi makan makhluk halus yang bertabiat baik untuk menjaga desa dari pengaruh roh-roh jahat.
"Saat ini, masyarakat masih tetap melestarikan tradisi perang ketupat, karena mereka mempercayai keberadaan makhluk halus menjaga kampung dari pengaruh roh halus jahat," ujarnya.
Untuk kedepannya, kata dia, pihaknya akan lebih mengemas wisata religi ini, agar lebih menarik dan tetap menjadi agenda tahunan wisatawan menikmati kebudayaan dan tradisi masyarakat daerah ini.
"Kami berharap tradisi yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban terus berkembang, untuk memperkaya khasanah kebudayaan lokal untuk mendukung wisata tradisi dan religi di daerah ini," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Babel sosialisasikan gerakan budaya sensor mandiri
2 Oktober 2024 16:25
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi pelestarian Pesta Adat Suku Jerieng
27 September 2024 16:49
Bangun budaya sadar risiko, Kemenkumham Babel gelar penguatan manajemen risiko
24 September 2024 17:57
Festival kue bulan tampilkan keberagaman budaya Indonesia
15 September 2024 16:33
PT Timah tingkatkan budaya K3 untuk cegah kecelakaan kerja
12 September 2024 10:17
Pemkot Pangkalpinang kuatkan pemahaman budaya lokal kepada pelajar
4 September 2024 18:27
Film Laskar Pelangi dan angklung hadirkan Indonesia di kota Machida
31 Agustus 2024 20:34