Mensos serahkan bantuan Rp727 juta kepada korban banjir Batu Belubang

Bangka Tengah (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan logistik senilai Rp727 juta kepada korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meringankan beban warga pesisir pantai itu.

"Kita bisa jadi pahlawan, kapan dan di mana saja jika HKSN ini bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Tri Rismaharini di Kelurahan Baru Belubang, Minggu.

Ia mengatakan bantuan logistik berupa paket sembako, perlengkapan  senilai Rp727.328.390 di Kelurahan Batu Belubang sebagai rangkaian kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Mensos dorong masyarakat pesisir bentuk koperasi
Baca juga: Mensos kunjungi korban banjir rob Desa Batu Belubang Bangka Tengah

"HKSN ini momentum untuk kita saling peduli, maka saya yakin suatu saat kita bisa menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya kesetiakawanan kita bisa bergotong royong bersama-sama membangun apa yang kurang. Masyarakat tidak mampu kita dorong untuk menjadi lebih baik.

"Seberat apapun tuhan memberikan cobaan, bencana ada di mana-mana dan jika semangat gotong royong dan kesetiakawanan ini bisa dibangun, maka saya yakin tidak ada bencana yang tidak bisa diselesaikan," katanya.

Ia menambahkan jika tuhan memberikan cobaan, tuhan juga memberikan solusinya. Berat memang kondisinya, karena Indonesia sangat luas terdiri dari pulau-pulau dan Kemensos juga cukup sulit menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam.

"Jika kita saling peduli, tentunya pemberian bantuan untuk korban bencana ini tidak akan sulit dan berat lagi," ujarnya.

Ia berharap masyarakat korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang ini tetap semangat menghadapi bencana alam ini.

"Saya hanya bisanya begini, saya pamit dan ibu-bu tetap semangat. Kalau kita miskin, itu bukan takdir karena kita bisa merubah nasib dan belum selesai. Takdir yang diberikan Allah SWT itu hidup dan mati tetapi takdir kaya atau tidak, itu bukan takdir tuhan. Semua bisa agar kita mau," katanya. 

Baca juga: Mensos terkesima dengar suara emas anak disabilitas Pangkalpinang

Baca juga: Mensos sekolahkan anak disabilitas Pangkalpinang ke sekolah vokal