Pangkalpinang (Antara Babel) - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, belum menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sejak diluncurkan pada Jumat (24/7).
"Sampai saat ini kami belum mendapat informasi ataupun sosialisai dari pihak PT Pertamina mengenai BBM Jenis pertalite ini, kapan akan disitribusi ke SPBU yang ada di Pangkalpinang. Kami hanya baru mendengar informasi kalau Pertamina sudah meluncurkan pertalite Jumat lalu," kata Pengelola SPBU Jalan Selan, Kota Pangkalpinang, Yanto, Minggu.
Ia mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan pertalite tersebut mulai didistribusikan oleh PT Pertamina Depo Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami belum tahu kapan BBM jenis pertalite tersebut mulai didistribusikan ke SPBU ini. Hingga kini kami juga masih menunggu informasi dari pihak Pertamina," ungkapnya.
Menurut dia, kalau memang dalam waktu dekat pertalite sudah didistribusikan ke SPBU-SPBU yang ada di Bangka Belitung, diharapkan pendistribusian itu tetap lancar dan tidak tersendat.
"Kami harap pertalite dapat secepatnya didistribusikan ke SPBU-SPBU yang ada di Bangka Belitung. Selain itu dalam pendistribusiannya nani tetap lancar," ujarnya.
Mengenai kualitas BBM tersebut, pihaknya telah mendapat informasi bahwa pertalite memiliki kualitas researh octane number (RON) 90 dan dijual dengan harga Rp8.400 per liter. Selain itu, kendaraan yang menggunakan pertalite juga membuat mesin lebih bagus.
"Kami rasa kedepannya pertalite bisa menjadi bahan bakar pilihan masyarakat Bangka Belitung. Selain hargannya tidak jauh berbeda dengan premium, kualitas pertalite jauh lebih baik dari premium," katanya.