Pemprov Babel dorong Komisi Informasi wujudkan kabupaten informatif

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong Komisi Informasi daerah setempat membantu mewujudkan terbentuknya kabupaten dan kota informatif sehingga pelayanan informasi publik di daerah itu semakin baik.

"Sampai saat ini baru Provinsi Babel yang mendapatkan predikat sebagai provinsi yang informatif oleh Pemerintah Pusat. Kehadiran Komisi Informasi kami harapkan bisa membantu seluruh kabupaten dan kota di Babel mendapatkan predikat tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia, penobatan pemerintah daerah dalam kategori informatif merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan sebagai bentuk pengakuan dalam pelayanan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Selain ikut berperan mendorong pemerintah kabupaten dan kota menuju ke arah itu, menurut dia, Komisi Informasi juga mempunyai tanggung jawab besar dalam mengawal keterbukaan informasi, khususnya di seluruh perangkat daerah di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Komisi Informasi juga diharapkan dapat mendampingi perangkat daerah dalam memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan informasi tersebut.

Untuk saat ini, Komisi Informasi Provinsi Babel masih menggelar penjaringan calon anggota komisioner periode 2022-2026 yang diikuti 18 orang, hasil penjaringan dari proses sebelumnya yang diikuti 46 orang.

Pada seleksi yang mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 tersebut, Komisioner Komisi Informasi Pusat yang sekaligus anggota tim seleksi calon anggota Komisi Informasi daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Cecep Suryadi menyampaikan momentum seleksi itu dapat dijadikan sebagai pembuktian bagi para peserta untuk menunjukkan potensi yang dimiliki sehingga benar-benar layak menjadi seorang komisioner Komisi Informasi Babel.

"Kami berharap para komisioner Komisi Informasi Bangka Belitung memiliki kemampuan pribadi yang cakap dalam berkomunikasi dan mampu memimpin lembaga secara independen dan profesional," kata Cecep Suryadi.