Jakarta (Antara Babel) - Komisi II DPR RI kecewa sekaligus mendesak
Menteri PAN/RB Yuddy Chrisnandi untuk merealisasikan janji untuk
mengangkat tenaga honorer K1 dan K2 di tahun 2015.
"Komisi II
DPR RI setiap hari menerima pengaduan dari para tenaga honorer, baik
secara perorangan maupun melalui organisasi-organisasi mereka," kata
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy di Gedung DPR RI, Jakarta,
Kamis.
Lukman Edy mengemukakan kesepakatan tentang pengangkatan tenaga
honorer K1 dan K2 sudah dibuat bersama Menteri Yuddi bahkan dalam
pertemuan dengan Komisi II DPR RI, sudah dilakukan berkali-kali.
Soal penganggaran, Menteri Yuddi menyebutkan Kementerian PAN/RB
memberikan sikap tegas dan solusi termasuk panganggaran di tahun 2015
ini
"menyelesaikan permasalahan tenaga honorer kategori II secara
komprehensif paling lambat Desember 2015," kata dia.
Lebih lanjut Lukman mengemukakan Menteri Yuddi juga pernah mengemukakan
tenaga honorer K II, yang tidak lulus tes akan diselesaikan dengan
formula khusus.
"Tidak ada kejelasan dan solusi, sehingga menimbulkan keresahan yang
luar biasa di tengah masyarakat, ditambah beban ekonomi yang berat
sekarang ini," katanya.
Hari ini, Komisi II DPR RI menerima lagi pengaduan dari Forum Honorer K
2 Indonesia (FHL 2 I) yang dipimpin oleh Titi Purwaningsih SPd.
Berita Terkait
Pj Walikota Pangkalpinang-Ketua Komisi XII DPR RI salurkan bantuan alat masak listrik ke masyarakat
16 Desember 2024 18:31
Komisi Disabilitas Nasional apresiasi Belitung miliki perda soal disabilitas
14 Desember 2024 15:29
Ketua Komisi XII DPR RI resmikan penyalaan perdana program BPBL di Belitung bersama Kementerian ESDM dan PLN
9 Desember 2024 10:47
Komisi VIII minta BPH segera difungsikan siapkan haji 2026
6 Desember 2024 10:08
Anggota Komisi III DPR usul SIM hingga STNK berlaku seumur hidup
4 Desember 2024 16:32
DPR minta ANTARA, TVRI, dan RRI tak memikirkan kompetisi dengan swasta
2 Desember 2024 20:15
Ketua Komisi VII DPR apresiasi LKBN ANTARA karena tak andalkan APBN
2 Desember 2024 18:13
Komisi VII DPR usul ANTARA, TVRI dan RRI digabung jadi satu lembaga
2 Desember 2024 17:33