Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai memperbaiki sebanyak 137 rumah warga Desa Kebintik yang rusak diterjang angin kencang.
"Saat ini rumah yang mengalami kerusakan sedang mulai dikerjakan, sedangkan kerusakan berat baru pendistribusian material," kata koordinator lapangan penanganan dampak angin kencang Desa Kebintik Roy Haris di Koba, Selasa.
Sebanyak 137 unit rumah warga pada dua dusun di Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru sudah terdata mengalami kerusakan sedang dan berat akibat terjangan angin kencang pada Selasa (29/3) siang.
"Dari 137 unit rumah yang terdampak angin kencang itu tercatat tujuh unit rumah mengalami rusak berat dan sudah masuk dalam daftar untuk segera diperbaiki," katanya.
Pemkab Bangka Tengah sudah membentuk tim gabungan penanganan cepat kejadian angin kencang di Desa Kebentik. Sebanyak 350 personel gabungan dikerahkan untuk membantu korban angin kencang tersebut.
"Kita bergerak cepat dan bahu membahu membantu warga dalam kesulitan setelah rumahnya diterjang angin kencang," kata Roy Haris yang saat ini juga menjabat Camat Pangkalanbaru.
Bahkan, kata dia, bantuan mengalir dari berbagai kalangan, tidak hanya dari instansi pemerintahan daerah dan vertikal tetapi juga dari pihak swasta dan organisasi masyarakat.
"Sampai saat ini tim gabungan selalu berada di lapangan untuk memantau kondisi warga, posko juga sudah didirikan demikian juga dengan gudang tempat penyimpanan logistik," kata mantan Kabag Humas Pemkab Bangka Tengah itu.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah waspada bencana angin kencang
6 Desember 2024 20:34
Pemkot Pangkalpinang bantu warga korban bencana angin kencang
3 November 2024 20:20
HUT TNI hingga nelayan diminta waspadai potensi angin kencang
6 Oktober 2024 06:03
BPBD Bangka Barat minta nelayan waspadai potensi angin kencang
5 Oktober 2024 19:16
Puting beliung rusak puluhan rumah warga Pulau Gresik Belitung
30 September 2024 14:15
BPBD Belitung catat 10 bangunan rusak diterjang angin kencang
30 September 2024 12:32
Pemerintah Bangka Barat salurkan bantuan korban angin kencang
26 Agustus 2024 18:26
Waspada potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang
18 Agustus 2024 08:29