Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pendataan terhadap rumah penduduk yang menjadi korban angin kencang.
"Bantuan darurat terus kami salurkan kepada korban angin kencang, sekaligus mendata rumah yang mengalami rusak ringan, sedang dan berat," kata Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabara di Koba, Selasa.
Angin kencang yang melanda Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (28/5) siang terjadi pada beberapa titik yaitu Desa Lubukbesar, Dusun Sadap, Desa Perlang, Padang Mulia, Simpangperlang, Arung Dalam, Berok, Ternak, Teru, Puput dan Desa Airmesu.
"Data sementara ada sekitar 30 rumah yang diterjang angin kencang, sebagian besar kerusakan pada atap," katanya.
Pihaknya melakukan pendataan rumah yang rusak untuk diperbaiki dan korban angin kencang sudah mendapatkan bantuan bahan pokok dan pakaian.
"Kita juga sudah membangun posko darurat dan menempatkan sejumlah petuga tanggap darurat yang siap membantu selama 24 jam," katanya.
Yudi mengimbau kepada warga untuk lebih waspada dan hati-hati karena kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem.
"Terutama warga yang bermukim di daerah pesisir untuk lebih waspada, karena angin lebih kencang dan ekstrem," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah Bangka Tengah salurkan bantuan korban angin kencang
8 Juli 2022 17:27
Pemkab Bangka Tengah perbaiki 60 unit rumah terdampak angin kencang
1 Juli 2022 20:05
Pemkab Bangka Tengah mendata rumah korban angin kencang
6 Juni 2022 17:36
Pemkab Bangka Tengah salurkan 4 ton beras untuk korban angin kencang
18 Mei 2022 18:27
Pemkab Bangka Tengah menjamin ketersediaan logistik korban angin kencang
1 April 2022 07:40
Pemkab Bangka Tengah Bantu Korban Angin Kencang
23 Januari 2015 21:37
Pemkab Bangka Tengah galakkan program gerakan gotong royong
17 Desember 2024 22:47