Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap membantu Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia dalam mengedukasi masyarakat dalam memilah dan memilih flim dan sinetron yang baik, mendidik dan bermanfaat untuk ditonton.
"Kami siap mendukung LSF untuk turun ke kabupaten dan kota agar masyarakat bisa memilah dan memilih film secara mandiri dengan informasi yang baik buat mereka," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengapresiasi LSF Republik Indonesia telah menggelar sosialisasi budaya sensor mandiri tingkat Provinsi Kepulauan Babel bertema "Cerdas Memilah dan Memilih Tontonan", guna memberikan manfaat dan edukasi kepada masyarakat dalam menentukan tontonan.
"Menurut saya kegiatan ini tidak cukup hanya untuk di provinsi, tetapi juga harus turun di kabupaten dan kota, agar seluruh masyarakat di daerah ini dapat memilih tontonan yang baik dan bermanfaat bagi keluarganya," ujarnya.
Menurut dia perkembangan seni dan budaya sejalan dengan kemajuan informasi. Kemajuan informasi itu tidak ada lagi jarak atau pemisah satu sama lain, maka dari itu apa yang dilakukan lembaga sensor film untuk mengedukasi masyarakat sangat penting.
"Kami siap membantu agar kegiatan ini tidak hanya diadakan ditingkat provinsi, tetapi juga diadakan hingga tingkat kabupaten/kota," katanya.
Ketua Lembaga Sensor Film Republik Indonesia, Rommy Fibri Hardiyanto menyambut baik tawaran dari Sekda Naziarto untuk bekerjasama dengan Pemprov Kepulauan Babel dalam mengedukasi masyarakat.
"Sehebat-hebatnya instrumen yang ada dan sebesar-besarnya anggaran, kami tidak akan bisa bergerak sendirian. Apalagi kami yang dari pusat menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang ada di kabupaten/kota, karena itu kami membutuhkan kolaborasi dari pemerintah daerah," katanya. ***3***