Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai tempat pendidikan nonformal bagi mereka yang belum memiliki ijazah hingga tingkat SLTA atau sederajat.
"SKB yang kami dirikan di kompleks perkantoran bupati ini tentu saja untuk mengakomodasi mereka yang belum memiliki ijazah (SD, SMP, dan SMA), baik pada usia sekolah maupun di luar usia sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar usai meresmikan SKB di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan SKB juga untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut yang saat ini baru mencapai 7,20 poin.
"SKB kami pikir mampu mendorong peningkatan IPM karena juga mengakomodasi para buta aksara dan layanan anak usia dini," katanya.
Ia menjelaskan adanya dua komponen pendidikan guna mendukung peningkatan IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
"Rata-rata lama sekolah Kabupaten Bangka Tengah ini baru mencapai 7,20 poin dan kami melalui berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan," katanya.
Iskandar mendorong kalangan ibu rumah tangga dan bapak untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
"Jangan malu untuk terus menimba ilmu agar kita bisa menjadi contoh bagi anak-anak kita," ujarnya.
Berita Terkait
Peserta SKB CPNSD Bangka Tengah ikuti tes di luar daerah
7 September 2020 20:26
Dua peserta SKB Bangka Tengah tidak hadir
10 Desember 2018 20:15
509 peserta CASN Bangka Tengah ikut SKB
10 Desember 2018 18:11
Pemkab Belitung Timur bangun Sanggar Kegiatan Belajar
18 Juli 2023 09:48
Dinas Pendidikan Bangka Tengah gelar lomba literasi bertajuk "Clash of Students"
20 November 2024 21:28
Dindik Bangka Tengah gelar pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha
22 Juli 2024 22:46
Sekolah di Bangka Tengah dilarang gelar acara perpisahan di luar
15 Mei 2024 22:38
Dinas Pendidikan Bangka Tengah gelar bimtek kelas inklusi
23 November 2023 21:25