Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan meminta seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mampu memperkuat kemitraan agar usaha yang dikelola tersebut dapat berkembang dengan baik ke depannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat desa.
"Saya minta pengurus BUMDes yang sudah dibentuk di semua desa hendaknya mampu memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak sehingga mempermudah mengembangkan usaha seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan usaha lain yang menghasilkan pendapatan sah," kata bupati di Sungailiat, Kamis.
Bupati mengatakan selain memperkuat kemitraan, pengelola BUMDes dapat memberdayakan masyarakat desa mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.
BUMDes dibentuk untuk membantu meningkatkan pendapatan pemerintah desa sehingga kedepannya desa tersebut mampu memenuhi kebutuhan sendiri baik di bidang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Bagi BUMDes yang menerima penyertaan modal dari pemerintah desa, kata Mulkan, harus dapat dikelola dengan baik untuk mengembangkan usahanya. Begitu juga BUMDes yang belum berbadan hukum hendaknya segera mendaftar agar kelembagaan usaha dapat berkembang.
"BUMDes yang sudah berbadan hukum tentu akan lebih mudah menjalin kerja sama dengan lembaga lain untuk mengembangkan usahanya," jelas bupati.
Menurutnya, pihak swasta juga lebih percaya untuk menanamkan modalnya kepada BUMDes yang sudah berbadan hukum karena dianggap sudah memenuhi syarat kerja sama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Dalyan Amrie mengakui belum semua BUMDes di Kabupaten Bangka yang sudah berbadan hukum meskipun kedepannya BUMDes wajib berbadan hukum.
"Semua desa atau 62 desa di Kabupaten Bangka sudah memiliki BUMDes hanya saja belum semua berbadan hukum," kata dia.
Ia menyebutkan, prinsip-prinsip BUMDes harus kooperatif, partisipatif, transparansi, akuntabel, dan berkelanjutan dengan mekanisme di mana dalam pengelolaan usaha harus profesional dan mandiri.