Pangkalpinang (ANTARA) - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-11 Provinsi Bangka Belitung (Babel) 2022 resmi dibuka, Senin (18/7), di Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil dalam sambutannya mengatakan, sebagai tuan rumah, pihaknya berupaya optimal memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta, tamu dan official.
Di hadapan para kontingen atlet pelajar, Molen sapaan akrabnya menyampaikan, kegiatan POPDA Bangka Belitung 2022 ini tidak hanya berorientasi pada kejuaraan saja, akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan yaitu bagaimana menjadikan ajang ini sebagai pengalaman belajar dan berkompetisi.
"Dalam ajang POPDA ini tak selalu tentang kompetisi dan unjuk kemampuan, akan tetapi pada dasarnya adalah pembelajaran dalam hal olah pikir, olah hati, dan olah rasa serta wadah pengembangan sikap dan kepribadian para atlet agar tumbuh sikap saling menghargai, menghormati, menjunjung tinggi solidaritas," ujarnya.
Ia menjelaskan, POPDA ini merupakan bagian dari program pengembangan bidang olahraga bagi peserta didik, sehingga sebagai tuan tumah, Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen mensukseskan kegiatan ini agar menghasilkan atlet-atlet unggul dan potensial di masa depan yang mampu berprestasi skala nasional maupun internasional.
"Untuk mencapai prestasi gemilang, harus diiringi dengan sikap tekad dan gigih serta dilandasi jiwa sportivitas. Untuk itu, besar harapan kami sebagai tuan rumah, ajang ini dapat menjadi wadah munculnya bibit-bibit atlet berbakat, ini sekaligus menjadi modal sistem pembinaan menciptakan atlet-atlet potensial di masa depan," kata Molen.
Sementara, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaludin diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Yunan Helmi menyampaikan, setelah sempat vakum akibat pandemi, ajang POPDA ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan kegiatan olahraga di Negeri Serumpun Sebalai.
Ia mengatakan, ajang POPDA ini adalah pembinaan dan pengembangan olahraga yang dimana merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, sehingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga secara sistematis melalui tahap pengenalan, pemantauan, hingga pemanduan pengembangan bakat secara berkelanjutan.
"Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan nasional. Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan potensi kemampuan minat dan bakat peserta didik secara menyeluruh baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sehingga terbentuk karakter yang gigih dan siap bersaing," ujarnya
Yunan Helmi mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga nasional, pemerintah mengeluarkan undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang olahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. ini merupakan acuan dalam melaksanakan pengembangan dan peningkatan rasio olahraga secara nasional dari pusat, sehingga daerah wajib melaksanakan kegiatan multi event olahraga tingkat pelajar yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini.
"Tujuannya untuk mengukur pencapaian prestasi pembinaan olahraga pelajar di Provinsi Bangka Belitung, sehingga nanti muncul atlet-atlet terbaik yang dapat siap ikut dan bertarung di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-16 tahun 2023 nanti," katanya
Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Asisten III Yunan Helmi didampingi Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil sebagai tanda pelaksanaan POPDA Bangka Belitung ke-11 resmi dibuka.