Belitung (ANTARA) - Ajang balap sepeda bertaraf internasional Tour of Kemala Belitong 2022, yang diinisiasi oleh Yayasan Kemala Bhayangkari, siap digelar pada September usai ride test atau tes jalan dilakukan dengan start dan finis di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Jumat.
Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari dan Ketua Pelaksana Tour of Kemala, Winny Agung Budi Maryoto, mengatakan Tour of Kemala memiliki misi untuk mendorong bangkitnya kembali semangat masyarakat setelah tahun yang penuh tantangan selama pandemi.
"Kita melihat salah satu pulau yang memang mungkin kemarin terkena dampak COVID-19, yaitu Pulau Belitung, kita sangat tahu juga keindahan di Pulau ini, jadi memang kami berencana untuk menyelenggarakan event perdana Tour of Kemala ini di Belitung," ujar Winny dalam temu media selepas tes jalan.
"Selain itu juga mengangkat destinasi atau pun wisata yang ada di Kepulauan Belitung karena kita sudah tidak meragukan lagi keindahan alam di Belitung, sehingga kami sepakat untuk melaksanakan perdana di Belitung."
Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia dengan dukungan dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI).
"Selain Belitung kita akan berkomunikasi dengan PB ISSI sehingga bisa mengangkat salah satu wisata di Indonesia, yang mungkin bukan langganan tur tapi diangkat melalui event-event sepeda sehingga masyarakat tahu, 'Oh di sini bagus, indah'," kata Winny.
Baca juga: Fadli Imammuddin optimistis tatap Paris 2024 meski paracycling absen di APG 2022
Tour of Kemala Belitong 2022 diadakan dalam dua kategori yaitu Bicycle Race 125km untuk peserta profesional nasional dan internasional, serta Bicycle Tour 56km yang dapat diikuti peserta non profesional.
Pendaftaran akan dibuka pada 3 Agustus melalui situs web Tour of Kemala, dengan dibatasi 300 peserta untuk masing-masing kategori, sehingga total 600 peserta.
"Race 300 peserta, untuk touring 300 peserta, karena kita tahu ya Belitung tidak seperti wilayah lain yang mungkin fasilitasnya besar, luas, lengkap, jadi kami membatasi itu supaya tidak banyak dan terfasilitasi dengan baik di sini," imbuh Winny.
Bertaraf internasional
Wakil Sekjen PB ISSI, Adex Yudiswan, mengatakan telah berkirim surat dengan pengurus cabang olahraga balap sepeda di negara-negara Asia Tenggara dan sejumlah negara di Asia mengundang mereka untuk mengikuti lomba tersebut.
Dia menyebutkan setidaknya akan ada empat atlet yang akan mengikuti kategori balap sepeda. Dia juga menilai ajang bersepeda tersebut telah masuk dalam kriteria internasional melihat rute dan kualitas aspal jalan.
"Setelah kami melakukan test ride 125km dan 56km, overall jalannya sangat baik, dan kondisi jalan, baik itu lebar jalannya sendiri itu masuk kriteria untuk melakukan race tingkat internasional," kata Adex.
"Insyaallah nanti akan ada perbaikan-perbaikannya tentunya, sampai nanti menjelang September, sementara ini overall baik dan kami didukung oleh Pemda dan juga Polda dan beberapa instansi terkait," ujarnya menambahkan.
Terkait keamanan, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen. Pol. Yan Sultra Indrajaya, telah menyiapkan 650 personil agar kegiatan tersebut berjalan lancar.
"Personil ini kita ambil dari Polres Belitung sendiri sama Belitung Timur, dan juga dari Bangka akan kami drop ke sini, tentunya untuk rute-rute yang sudah ditentukan oleh panitia kita juga sudah survei juga mana simpang-simpang yang perlu diamankan," ujar Yan.
Dia mengatakan beberapa ruas jalan akan diperbaiki, dan pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan perbaikan jalan selesai dilakukan sebelum ajang balap sepeda digelar.
"Akhir Agustus jalanan diharapkan semuanya sudah ready, karena kita juga selain ini akan menghadapi G20, jadi pengamanan itu tentunya kami sudah siap sebanyak 650 personil, tapi kalau panitia butuhkan lebih tentunya kami akan berkomunikasi," ujarnya menambahkan.