Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran ajang olahraga sepeda Tour of Kemala Belitong 2022 resmi dibuka dengan mengundang atlet dan pegiat sepeda baik nasional maupun internasional untuk bergabung mengikuti acara yang akan digelar pada 17-18 September tersebut.
Tour of Kemala diadakan dalam dua kategori yaitu Bicycle Race 125km untuk profesional, serta Bicycle Tour 56km yang dapat diikuti peserta nonprofesional.
Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari sekaligus Ketua Pelaksana Tour of Kemala, Winny Agung Budi Maryoto, mengatakan jumlah peserta akan dibatasi karena harus menyesuaikan fasilitas akomodasi yang dimiliki Belitung.
"Peserta touring dibatasi 330 peserta, sementara race 280 peserta. Belitung tidak dapat memfasilitasi banyak peserta sehingga jumlah terbatas selain untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam berkompetisi," ujar Winny dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Winny menjelaskan Tour of Kemala ingin mempromosikan keindahan alam Indonesia melalui kompetisi bersepeda bertaraf internasional di berbagai kota di Indonesia, merangsang aktivitas perekonomian di daerah-daerah sekaligus menjadi wadah bagi kegiatan bakti sosial.
Belitung dipilih sebagai tempat terselenggara ajang perdana kegiatan tersebut karena negeri Laskar Pelangi itu memiliki keindahan wisata yang tak diragukan lagi, baik dari flora maupun fauna, selain gugus pantainya dengan bebatuan unik sehingga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Global Geopark.
Menurut Winny acara ini tersebut juga bertujuan luas untuk menarik pandangan mata Indonesia dan dunia ke Belitung yang memiliki potensi produk UMKM lokal yang unggul.
"Kami sudah melakukan cek race, semua kondisi baik, jalanannya mulus aspalnya sehingga menjadi poin pertama semua goweser. Uniknya nantinya saat finis peserta akan dijamu dengan hidangan khas setempat juga menjual produk-produk lokal, sehingga menyemangati UMKM," kata Winny.
Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia dengan dukungan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), yang mengusung tema "Bersinergi untuk Negeri."
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, mengatakan ajang tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada olahraga sepeda dan mencari bibit atlet sepeda nasional melalui kategori race.
"Mereka yang mengikuti race harus punya lisensi. Kita punya database-nya supaya dalam kompetisi ini terjaga. Saat mendaftar ada requirement lisensinya. Ajang ini sekaligus untuk pembibitan para atlet, mengukur apakah mereka berlatih dengan baik," ujar Parama.
Tour of Kemala rencananya akan didaftarkan ke induk organisasi internasional olahraga sepeda UCI (Union Cycliste Internationale) sebagai bagian dari UCI Grandfondo.
"Ada empat negara yang ikut, Malaysia, Filipina, Australia dan Indonesia. Komunitas di Singapura juga ada yang mau bergabung. Untuk atlet, Aiman dan Dealton juga akan ikut ," Parama menambahkan.