Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie memanen sebanyak 23,25 ton padi ramah lingkungan hasil pelaksanaan program aksi petani peduli perlindungan tanaman (Aksi Tali Intan) di daerah itu.
"Kami mendorong budidaya padi yang sehat dan peduli terhadap perlindungan tanaman secara ramah lingkungan," katanya di sela-sela kegiatan panen bersama dan penutupan kegiatan replikasi inovasi pelayanan publik aksi petani peduli perlindungan tanaman (Aksi Tali Intan) di Tanjung Pandan, Senin.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly dan tamu undangan lainnya memanen padi ramah lingkungan di lahan seluas 7,5 hektar yang merupakan kawasan percontohan penerapan program aksi petani peduli perlindungan Tanaman (Aksi Tali Intan).
Ia mengatakan, program yang dilaksanakan ini merupakan program replikasi inovasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat guna mengajak petani di daerah itu peduli dengan perlindungan tanaman.
"Melalui kegiatan ini petani diharapkan dapat melaksanakan budidaya padi sawah secara ramah lingkungan," ujarnya.
Isyak berharap, melalui program ini pola pikir petani dapat berubah sehingga lebih peduli terhadap prinsip-prinsip budidaya padi yang sehat dan ramah lingkungan.
"Sehingga terwujud produksi padi yang aman pangan," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin menilai pelaksanaan program Aksi Tali Intan di daerah itu berhasil dalam meningkatkan produktivitas padi dibandingkan tahun sebelumnya
"Produksi meningkat dari 2,8 ton gabah kering panen per hektare menjadi 3,1 ton gabah kering panen per hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini tiga kelompok tani di daerah itu yakni kelompok tani Agro Kenupu Desa Cerucuk, kelompok tani Setia Kawan dan Krida Tama Desa Perawas telah melaksanakan program Aksi Tali Intan tersebut.
Dikatakan dia, dengan keberhasilan program tersebut pihaknya akan melanjutkan program tersebut di persawahan lainnya
di daerah itu.
"Program aksi petani peduli perlindungan tanaman diantaranya adalah dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia diganti dengan pestisida organik kemudian pemasangan "light trap" atau lampu perangkap hama yang saat ini ampuh mengendalikan serangan hama terutama saat malam hari," katanya.
Berita Terkait
KPU Belitung selenggarakan debat publik kedua Pilkada 2024
13 November 2024 16:20
KPU Belitung Timur fasilitasi bahan kampanye untuk paslon Bupati-Wakil Bupati
14 Oktober 2024 22:43
Dua paslon Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur deklarasi kampanye damai
24 September 2024 20:05
KPU tetapkan nomor urut paslon Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur
23 September 2024 23:32
KPU Belitung tetapkan nomor urut paslon bupati dan wakil bupati Belitung
23 September 2024 20:10
Hendra Caya-Sylpana pilih deklarasi di Gedung Nasional Tanjung Pandan karena bersejarah
20 September 2024 12:42
KPU terima hasil kesehatan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur
4 September 2024 22:00