Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik sektor pekerja informal pada 2016.
"Kita akan lebih fokus membidik sektor informal ini karena masih banyak yang belum terlindungi BPJS seperti petani, nelayan, sopir dan tukang ojek," kata Kepala BPJS Kesehatan Pangkalpinang Hery Subroto di Pangkalpinang, Minggu.
Menurutnya, sektor pekerja informal memang belum tergarap secara maksimal oleh BPJS karena kurangnya sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat.
"Kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap BPJS masih rendah. Salah satu upaya agar keberadaan BPJS ini sampai ke masyarakat, kita akan gencar lakukan sosialisasi," katanya.
Selain faktor itu, tambahnya, perekonomian masyarakat yang tidak tetap juga menjadi kendala belum maksimalnya jumlah peserta informal.
"Kita akan bangun kesadaran masyarakat golongan informal untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, tambahnya, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menggandeng mitra untuk ikut menyosialisasikan program ini seperti LSM, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
BPJS Naker Pangkalpinang Bidik Pekerja Informal
Minggu, 8 November 2015 22:23 WIB
Kita akan lebih fokus membidik sektor informal ini karena masih banyak yang belum terlindungi BPJS seperti petani, nelayan, sopir dan tukang ojek."