Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lahan seluas 15 hektare pada 2022 untuk pembudidayaan bawang merah.
"Tahun ini kita siapkan lahan 15 hektare lahan khusus untuk tanaman bawang yang dikelola secara berkelompok," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri kegiatan temu lapang dengan para petani di Koba, Senin.
Bupati menjelaskan, biaya untuk perluasan areal tanaman bawang merah ini bersumber dari APBD dan APBN Tahun 2022.
"Seluas lima hektare pengembangan lahan dibiayai dari APBD dan 10 hektare bersumber dari APBN," katanya.
Pemkab Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah dengan mendorong pertanian yang ramah lingkungan, hemat biaya dan pertanian yang sehat.
"Juga temu lapang dan temu teknis bersama para petani sangat penting untuk menambah pengetahuan terkait pembudidayaan bawang merah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin mengatakan para petani bawang merah yang tergabung dalam kelompok terus mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah.
"Para penyuluh selalu mendampingi mereka untuk memberikan ilmu pengetahuan terkait bagaimana cara meningkatkan produksi," katanya.
Ia mengatakan, rata-rata produksi bawang merah di daerah itu berkisar 7,3 ton hingga mencapai 8 ton per hektare.
"Bahkan kita ada satu kelompok tani binaan pemerintah daerah sudah menjadi percontohan, dimana mereka mengelola lahan tanaman bawang merah seluas lima hektare," katanya.