Manggar, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan pelaksanaan program kesehatan "jebong tunu" yaitu program pelayanan kesehatan terhadap pasien di rumahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur, Muhamad Yulhaidir di Manggar, Kamis, mengatakan jebong tunu itu singkatan dari jemput bola bang kampong (mengobati pasien langsung di rumahnya).
Jebong tunu merupakan program kreatif yang digagas pihak Puskesmas Manggar, dimana semua tenaga kesehatan mulai dari dokter, apoteker, analis dan labor langsung turun ke desa dan ke rumah-rumah pasien.
"Sebelumnya kita juga sudah punya program 'yuk gi nyelik pasien' (ayo datangi pasien dan lakukan penanganan medis di rumahnya) dan tentu diintegrasikan dengan 'jebong tunu' yang digagas Puskesmas Manggar," ujarnya.
Kepala UPT Puskesmas Manggar Faradela mengatakan jebong tunu merupakan singkatan dari jemput bola bang kampong integrasi pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan klinis.
"Jadi di masyarakat itu pelayanan kesehatan dari masyarakat itu kan Posyandu, Posbindu. Pelayanan klinis itu pemeriksaan dokter, kasih obat, pemeriksaan laboratorium, rujukan," jelasnya.
Ia mengatakan, layanan yang dimulai sejak awal Agustus ini baru dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Kelubi dan Desa Bentaian dengan menyasar ke seluruh masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan akses ke Puskesmas terutama para lansia.
"Target kami menjangkau masyarakat atau pasien yang jauh dari pusat kesehatan dan sudah berusia lanjut yang menderita sakit sudah lama," katanya.
Ia menjelaskan, jebong tunu adalah integrasi dari program Yuk Gi Nyelik Pasien yang merupakan termasuk program unggulan di bidang kesehatan.
"Layanan ini tergantung jadwal posyandu namun sekarang kami upayakan dua kali dalam sebulan," ujarnya.