Wina (ANTARA) - Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) pada Sabtu (3/9) menyampaikan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina kembali terputus dari saluran listrik eksternal utama terakhirnya yang masih tersisa, tetapi fasilitas tersebut masih terus memasok listrik ke jaringan melalui saluran cadangan.
Para pakar IAEA yang ditempatkan di PLTN Zaporizhzhia pada Sabtu diberi tahu oleh staf Ukraina bahwa saluran listrik 750 kilovolt keempat di fasilitas tersebut, yang merupakan saluran terakhir yang masih beroperasi, tidak lagi berfungsi. Insiden serupa juga terjadi pekan lalu di tengah serangan terhadap PLTN tersebut.
PLTN itu sebelumnya telah kehilangan tiga saluran listrik eksternal utama lainnya selama konflik Rusia-Ukraina, menurut pernyataan IAEA.
IAEA juga menyampaikan bahwa hanya ada satu dari enam reaktor di PLTN Zaporizhzhia yang masih beroperasi.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada Jumat (2/9) mengatakan bahwa enam anggota misi pakar IAEA masih berada di PLTN Zaporizhzhia, termasuk empat yang akan meninggalkan lokasi tersebut pekan depan dan dua lagi yang akan tetap berada di sana sebagai perwakilan berkelanjutan dari IAEA untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Menurut IAEA, para pakar akan "melaksanakan pekerjaan yang mendetail dan berkelanjutan untuk menilai kerusakan fisik pada fasilitas PLTN tersebut, menentukan fungsionalitas dari sistem keselamatan dan keamanan utama maupun cadangan, serta mengevaluasi kondisi kerja para staf, selain juga melaksanakan kegiatan pengamanan mendesak di lokasi."
Berita Terkait
Sekjen DEN: PLTN pertama Indonesia siap beroperasi 2032
11 September 2024 16:25
PLN ungkap akan masukan nuklir dalam sistem sebelum 2040
22 November 2023 13:39
Babel gencarkan "Gule Kabung" sosialisasikan pembangunan PLTN
19 Juli 2023 12:08
Pj Gubernur Babel: masyarakat harus terinformasi dengan baik terkait PLTN
13 Juni 2023 18:15
Pj Gubernur: Bapeten edukasi warga dalam membangun PLTN di Babel
13 Juni 2023 14:37
Pj Gubernur Suganda dukung pembangunan PLTN di Babel
12 Juni 2023 19:49
Ukraina tuding Rusia menyiksa pekerja PLTN Zaporizhzhia
31 Mei 2023 22:18