Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan edukasi dan sosialisasi keamanan pangan kepada para pelaku industri kecil dan menengah agar menghasilkan produk yang aman, sehat dan sesuai aturan yang berlaku.
"Kegiatan ini penting dilaksanakan agar para pelaku IKM selalu memerhatikan sisi keamanan pangan berbagai produk yang dihasilkan sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel Deki Susanto di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, edukasi keamanan pangan kepada masyarakat, terutama kepada para pelaku IKM, terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
"Hari ini kami juga melaksanakan selama dua hari di Sungailiat, Kabupaten Bangka kepada puluhan pelaku IKM, kami berharap upaya ini bisa meningkatkan kualitas keamanan pangan lokal," katanya.
Secara umum tujuan kegiatan penyuluhan keamanan pangan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memroduksi pangan yang bermutu, aman dikonsumsi dan layak sesuai dengan tuntutan konsumen baik domestik maupun internasional.
Menurut dia, apabila makanan tidak ditangani secara benar atau pengolahannya tidak mengikuti cara pengolahan makanan yang baik, maka makanan tersebut dapat menjadi sumber penyakit karena pencemaran mikro organisme dan parasit.
"Makanan yang menggunakan bahan tambahan makanan yang tepat, baik jenis maupun takarannya tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan, sebaliknya penggunaan yang kurang benar dapat menyembunyikan mutu yang kurang dan menutupi kerusakan makanan sehingga dalam keadaan tertentu dapat merugikan kesehatan,” katanya.
Di samping itu, cemaran kimia dalam makanan walaupun tidak menimbulkan penyakit akut seperti yang diakibatkan oleh cemaran mikroba dalam jangka panjang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
"Agar pengelolaan dan penanganan makanan dilakukan dengan benar, setiap orang yang terlibat dalam penanganan makanan harus berperilaku sehat dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Setiap perusahaan juga diwajibkan mematuhi aturan di bidang makanan dan minuman," katanya.
Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menambah para peserta IKM dalam penanganan, pengolahan bagi para produsen pangan industri rumah tangga.
"Kami berharap melalui pola penyuluhan ini para produsen makanan dan minuman bisa menyediakan produk sehat, aman dan memenuhi syarat yang ditentukan," katanya.
Dalam kegiatan edukasi, Disperindag Babel melibatkan narasumber kompeten, dari Balai POM Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Barat bina pengelolaan pangan aman dan sehat
16 Desember 2024 21:30
BPOM Pangkalpinang latih kader keamanan pangan kelurahan
25 Juni 2024 21:14
Bulog Pangkalpinang: Stok beras aman hingga tiga bulan ke depan
16 Juni 2024 18:56
Mentan pastikan stok pangan aman jelang Idul Adha
11 Juni 2024 15:59
BPOM Pangkalpinang canangkan tiga program keamanan pangan terpadu
24 April 2024 21:40
Pj Bupati Belitung pastikan ketersediaan pangan aman jelang Lebaran 2024
27 Maret 2024 19:13
Satgas Pangan Polri cek harga bapok di Babel, pastikan stok, distribusi dan harga aman
27 Maret 2024 14:58
Persediaan beras di Bangka Tengah aman hingga Idul Fitri
13 Maret 2024 22:47