Pj Bupati Belitung pastikan ketersediaan pangan aman jelang Lebaran 2024

Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian memastikan ketersediaan pangan di tingkat distributor daerah itu aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2024.

"Tadi kami sudah meninjau beberapa gudang distributor dari pengamatan sementara kami meyakini stok pangan aman sampai lebaran bahkan setelah lebaran," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.

Hal ini disampaikan Yuspian usai meninjau gudang distributor dan pasar induk Tanjung Pandan menjelang Lebaran 2024.

Ia mengatakan, selain itu, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar Tanjung Pandan terpantau normal dan stabil.

"Bahkan untuk beras harganya mulai cenderung turun dan stoknya juga mencukupi," ujarnya.

Menurut dia, oleh karena itu, tidak benar apabila ada isu yang menyebutkan stok dan ketersediaan pangan di daerah itu mengalami kelangkaan.

"Setelah kami cek tadi hampir rata-rata untuk stok tiga bulan ke depan malah aman termasuk untuk yang di Perum Bulog Belitung tadi," katanya. 

Akan tetapi, Yuspian tidak menampik ada terjadi kenaikan harga di beberapa komoditi seperti daging ayam dan sapi seiring meningkatnya permintaan menjelang Lebaran 2024.

"Mudah-mudahan kenaikannya nanti masih dalam batas yang wajar, tadi seperti daging ayam ada kenaikan sebesar Rp2 ribu per kilogram," ujarnya.

Kondisi ini, lanjut Yuspian, tidak terlepas dari hukum ekonomi atau pasar apabila permintaan meningkat maka terkadang harga mengalami kenaikan.

"Mungkin semua tempat di daerah ini pasti mengalami kenaikan harga tetapi kenaikannya seberapa selama dalam toleransi yang wajar," katanya.

Disampaikannya, pemerintah daerah masih tetap menunggu dan belum memutuskan untuk melaksanakan operasi pasar mengingat kondisi harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu saat ini masih terkendali.

"Kami akan melihat dulu sampai kami putuskan harus melaksanakan operasi pasar, kalau sementara kami lihat masih terkendali dan relatif aman dari segi stok dan seterusnya dan daya beli masyarakat belum terlalu mengalami kenaikan yang signifikan," ujarnya.