Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengapresiasi PT Timah Tbk, yang membantu masyarakat menggelar tradisi Sembahyang Bulan pada Sabtu (10/9/2022) hingga Minggu malam.
"PT Timah ini selalu hadir di setiap kegiatan yang ada di Bangka Barat dan kami ucapkan terima kasih serta apresiasi atas kontribusinya buat masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Desa Puput, Bangka Barat, Babel, Minggu.
Ia mendukung kegiatan Sembahyang Bulan masuk dalam agenda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sembahyang Bulan adalah tradisi yang harus dilestarikan.
"Ritual adat akan dianggarkan untuk dimasukkan sebagai agenda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saya yakin DPRD Bangka Barat sepakat dan memperjuangkan itu," katanya.
Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih mengatakan mereka akan mendukung tradisi Sembahyang Bulan menjadi agenda wisata.
Baca juga: PT Timah ikut lestarikan tradisi sembahyang Bulan di Desa Puput Bangka Barat
"Kami sepakat akan menjadikan Sembahyang Bulan ini mendapat anggaran dan menjadi agenda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jadi, teman-teman tidak terlalu repot mencari dana. Mewakili DPRD kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan ini," ujarnya.
Humas Sembahyang Bulan Suyenti mengatakan kegiatan tradisi ini adalah kepercayaan umat Konghucu yang dilaksanakan setiap tahun.
"Ritual Sembahyang Bulan umat Konghucu yang jatuh tanggal 15 bulan delapan Imlek yang merupakan tradisi dan kepercayaan umat Konghucu kepada Dewi Bulan dengan menyediakan persembahan makanan, manisan,dan buah-buahan wujud syukur atas berkah yang diterima," ujarnya yang juga Anggota DPRD Bangka Barat.
Suyenti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tradisi Sembahyang Bulan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelestarian adat Sembahyang Bulan. PT Timah, Bank Sumsel Babel, pengusaha-pengusaha lokal serta masyarakat," katanya.