Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Tim nasional U-17 Malaysia membuat Uni Emirat Arab (UEA) gagal ke Piala Asia U-17 2023 setelah skuad muda "Harimau Malaya" menundukkan lawannya itu 3-2 pada laga Grup B kualifikasi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat.
Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Arami Wafiy (45+1'), Muhammad Anjasmirza (51') dan Muhamad Farish Danish (90+7'). UEA melesakkan gol via Saeed Amer Mohammad (penalti 77') dan Abdulaziz Almarzooqi (85').
Hasil tersebut membuat Malaysia untuk sementara menduduki posisi pertama klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan tujuh poin dari tiga laga.
Sementara UEA (enam poin, empat laga) dipastikan berada di peringkat ketiga Grup B. Mereka tidak bisa melampaui Indonesia di tangga kedua lantaran kalah "head to head" meski berpoin sama.
Adapun Guam dan Palestina bertengger di peringkat keempat dan kelima klasemen.
Pelatih timnas U-17 Malaysia Osmera bin Omaro menyambut baik kemenangan timnya tersebut.
Menurut Osmera, hasil kontra UEA merupakan buah dari strategi yang mereka terapkan saat melawan Guam, Rabu (5/10). Ketika itu, Malaysia secara mengejutkan ditahan imbang 1-1.
"Penampilan kami ketika melawan Guam merupakan strategi untuk memancing UEA agar tak bermain seperti biasa. Ternyata, apa yang kami rancang itu berhasil," tutur Osmera.
Sementara pelatih timnas U-17 UEA Alberto Gonzalez mengatakan, kekalahan skuadnya adalah akibat kesalahan individu. Itu disayangkan karena UEA sejatinya mampu memaksakan skor imbang 2-2 setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Namun, Alberto tidak mau menyalahkan satu-dua pemain. Dia ingin skuadnya belajar dari kekalahan dan ketidaklolosan mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
"Saya bangga kepada pemain. Ketika kami ketinggalan, pemain berjuang dan berusaha menyamakan kedudukan. Itu tak pernah mudah, tetapi kami bisa melakukannya tiga kali di kualifikasi ini," kata Alberto.