Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menepiskan kabar tentang sejumlah kapolda kedapatan positif narkoba, sebelum ke Istana Negara, dan menegaskan merupakan kabar yang tidak benar.
Dedi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan telah mengonfirmasi isu tersebut ke Sekretaris Pimpinan (Spripim) Polri.
“Enggak ada info dari mana? sudah saya tanyakan ke spripim,” ujar Dedi.
Sebuah pesan berantai terkait hasil tes urine sebelum berangkat ke Istana Negara didapti delapan kapolda positif mengandung narkotika.
“Hari ini kan semua kapolda dikumpulin di istana. Terus, sebelum ke istana dites covid dan lain-lain termasuk narkoba. Ada delapan kapolda positif amphetamine,” isi pesan berantai yang diterima wartawan.
Sebelumnya ramai diberitakan penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri diduga terkait narkoba.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal memberikan keterangan resmi sore ini di Mabes Polri, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
"Setelah ini nanti kami akan rilis masalah TM (Teddy Minahasa). Ini merupakan bagian komitemen kami untuk menindak tegas masalah hal-hal yang disampaikan Pak Presiden terkait judi online, narkoba dan komitmen kami melakukan bersih-bersih di institusi Polri," kata Kapolri di Istana.
Baca juga: IPW: kabar penangkapan Teddy Minahasa coreng wajah institusi Polri
Baca juga: Jajaran petinggi polri hadir di Istana Kepresidenan
Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Ia dimutasi sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dimutasi sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya.
Mutasi Irjen Nico tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor: ST/2134/X/KEP/2022 yang diterbitkan Senin, tanggal 10 Oktober.
Sementara itu, Jumat pagi tadi saat rombongan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri berangkat menuju Istana di PTIK, namun Irjen Pol Teddy Minahasa tidak terlihat dalam rombongan kapolda.
Sejumlah kapolda yang tampak hadir menaiki bus menuju Istana adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi,
Kemudian mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Irjen Pol Rusdi Kurniawan yang dimutasi sebagai Kapolda Sumatera Barat ikut dalam rombongan pati Polri, juga ada As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, dan Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan kapolda lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah wartawan masih menunggu keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait penangkapan tersebut.