Dispar sebut Bandara HAS Hanandjoeddin dorong wisman ke Belitung

Belitung, Babel (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan keberadaan Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin telah ikut mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke wilayahnya.

"Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin telah meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura, dan juga Eropa," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung Annyta melalui keterangannya di Belitung, Babel, Minggu.

Dinas pariwisata Belitung mencatat selama periode Januari-Agustus 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di daerah itu mencapai 1.953 orang.

"Jumlah kunjungan wisatawan yang tercatat tersebut terbilang banyak, meskipun tidak seramai sebelum pandemi COVID-19," katanya.

Dirinya berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung pada 2023 mengalami peningkatan.

"Kami menyiapkan agenda kepariwisataan Belitung di tahun 2023 dengan lebih banyak kegiatan baik skala lokal, nasional dan internasional," jelasnya.

Dia juga berharap akses penerbangan internasional menuju Belitung segera dapat dibuka oleh pemerintah pusat guna kelancaran jalur masuk wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Belitung.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk pembukaan kembali penerbangan internasional di Belitung yang masih ditutup, karena pertimbangan saat itu pencegahan penyebaran COVID-19," jelas dia.

Annyta mengharapkan setidaknya ada penerbangan langsung dari Singapura, Malaysia, dan negara lainnya menuju Belitung seperti sebelum pandemi.

"Pintu masuk Belitung yang representatif hanya dari bandara, sedangkan untuk jalur laut kami belum punya armada penyeberangan khusus untuk tamu wisatawan mancanegara," ujar dia.

Dia berjanji siap mengoptimalkan promosi pariwisata Belitung ke luar negeri setelah dibuka kembali penerbangan internasional HAS Hanandjoeddin.

Menurutnya, pasar potensial pariwisata Belitung di mancanegara adalah China, Singapura, Malaysia, dan negara-negara di Timur Tengah.

"Negara-negara tersebut adalah negara dengan jumlah pengunjungnya tertinggi ke Belitung yang data ini sudah tercatat di sejumlah geosite-geosite di Belitung," ujarnya.