Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan produksi padi di daerah itu tahun 2023 sebanyak 2.960 ton gabah kering giling (GKG) dengan luas tanam 1.000 hektare.
"Kami menargetkan produksi padi tahun 2023 mencapai 2.960 ton dengan luas tanam 1.000 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, target produksi tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan produksi tahun sebelumnya yaitu sebanyak 2.841 ton GKG.
"Sehingga pada tahun depan ada target peningkatan produksi padi sebanyak 119 ton GKG," ujarnya.
Tenny menambahkan, guna mencapai target tersebut, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah dan program peningkatan produksi padi petani setempat.
DKPP Belitung menyiapkan program seperti pengadaan benih dan bibit padi unggul, penyaluran bantuan pupuk organik cair serta optimalisasi lahan pertanian di daerah itu.
"Dengan pembagian pupuk cair kami harapkan produksi padi petani nantinya bisa meningkat," katanya.
Dikatakan dia, selain itu, pihaknya juga terus memberikan pelatihan dan pembinaan guna meningkatkan kemampuan petani dalam mencegah dan mengendalikan serangan hama penyakit pada tanaman.
"Seperti kegiatan temu lapang bagi para petani, karena memang setiap desa sudah ada penyuluh pertanian dan di masing-masing kecamatan memang sudah ada petugas pengendali pengganggu organisme tanaman," ujarnya.
Tenny berharap, target produksi tersebut dapat tercapai guna meningkatkan produksi beras di daerah itu serta mengurangi ketergantungan beras dari luar daerah.
"Kami optimistis bisa tercapai, untuk kendala berarti di lapangan tidak ada hanya faktor alam berupa cuaca ekstrem yang harus senantiasa diwaspadai petani," katanya.