Mentok, Babel (ANTARA) - Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan wawasan pengetahuan sejarah dan kebudayaan kepada pelajar melalui berbagai lomba bertema "Aku dan Museum".
"Rangkaian kegiatan ini merupakan upaya kita dalam mendekatkan museum kepada masyarakat, khususnya para pelajar, sekaligus bentuk sumbangsih dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan di daerah ini," kata Pengelola Museum Timah Indonesia Mentok Fakrizal Abubakar di Mentok, Jumat.
Menurut dia, museum merupakan salah satu pusat informasi yang menyenangkan untuk menambah wawasan sekaligus tempat wisata bagi seluruh anggota keluarga.
Melalui kegiatan ini kami harapkan ke depan semakin banyak yang berkunjung, sehingga Museum Timah Indonesia Mentok bisa memberikan peran dalam membangun peradaban dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Selama ini kami juga selalu terbuka dengan berbagai kegiatan kelompok, komunitas dan lainnya yang ingin memanfaatkan museum sebagai lokasi kegiatan, pola kerja sama seperti ini yang akan terus kita kembangkan agar ke depan keberadaan museum benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Berbagai lomba yang digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-9 MTI Mentok dengan mengambil tema Aku dan Museum Timah Indonesia tersebut, terdiri dari lomba menggambar untuk tingkat sekolah dasar, lomba bercerita tingkat SMP dan pemilihan duta museum untuk pelajar tingkat SMA.
"Untuk tahun ini dilaksanakan terbatas, hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di sekitar museum, namun tahun depan diupayakan bisa mencakup lebih banyak peserta," katanya.
Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Suseno mengapresiasi positif rangkaian kegiatan tersebut guna meningkatkan wawasan sejarah dan kebudayaan generasi muda di daerah itu.
"Banyak kegiatan yang sudah diberikan MTI, bahkan kami di komunitas juga sering bekerja sama menggelar berbagai kegiatan. MTI Mentok cukup memberikan ruang bagi para pelaku seni dan budaya," katanya.
Kedekatan antara MTI Mentok dengan masyarakat, khususnya para pegiat seni dan budaya di Kota Mentok, sudah terbukti dengan beberapa kali kegiatan pameran seni, diskusi, seminar, pertunjukan seni dan lainnya.
Menurut dia, kedekatan dengan komunitas masyarakat tersebut merupakan salah satu ciri pembeda MTI Mentok dengan museum-museum lain.
"Bahkan saat ini juga sedang berlangsung pameran bonsai yang melibatkan kawan-kawan Komunitas Bonsai Lestari di lokasi tersebut. Ini menjadi salah satu bukti MTI Mentok mampu menjadi pusat kegiatan, bukan hanya sekedar menjadi destinasi wisata," katanya.
