Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Masyarakat Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat yakin kalau mafia tambang di daerah ini tidak ada mungkin berbeda dengan daerah lain seperti Kalimantan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Untuk isu setoran tambang yang disampaikan oleh Ismali Bolong beberapa waktu lalu hanya terjadi di Kalimantan,kalau Babel kami yakin aparat penegak hukum masih bersih,"kata salah satu warga Toboali, Santo kepada Wartawan, Minggu (18/12).
Ia mengatakan belum diketahui pemilik pasir timah yang diamankan pihak PT
Timah dan Tim Gabungan di Desa Jeriji Toboali itu karena petugas sedang melakukan penyelidikan.
"Wajar kalau kuli angkut serta sopir tidak ditahan dan di pulangkan karena mereka hanya di perintahkan dan bukan tanggungjawab mereka,"kata dia.
Menurut Santo masyarakat tidak perlu beropini terhadap peristiwa ini, tunggu saatnya aparat penegak hukum sedang bekerja.
"Tunggu saatnya, pemilik pasir timah seberat 6,9 Ton yang telah diamankan itu pasti diketahui,"sarannya.
Dirinya menjelaskan pihak kepolisian sudah memanggil pihak perusahaan yaitu PT MGMS yang berada di Desa Tiram Kecamatan Tukak Sadai beberapa waktu lalu.
"Ini menunjukkan pintu awal dalam proses pemilik pasir timah itu, semoga tidak lama lagi pemilik pasir timah itu pasti terungkap,"harapnya.
Berita Terkait
Pemprov - Polda Babel berantas mafia timah
12 Maret 2023 12:44
Pj Gubernur Babel: negara tidak boleh kalah dengan mafia timah
12 Maret 2023 11:02
Bangka Selatan raih penghargaan penyelenggaraan pelayanan publik
17 Desember 2024 15:03
RSUD Bangka Selatan-Jasa Raharja perkuat kerja sama
17 Desember 2024 00:03
Berkat PT Timah, Pepaya Bangka Selatan makin eksis kembangkan usaha
16 Desember 2024 18:36
PT Timah - Sekawan latih guru se-Bangka Selatan ciptakan karya ilmiah
14 Desember 2024 09:37
Timah mengajar tingkatkan kompetensi guru Bangka Selatan
12 Desember 2024 17:37