Belitung (ANTARA) - Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mengatakan keberadaan Pelabuhan Tanjung Batu yang selama ini sebagai tempat ekspor sejumlah komoditas diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah setempat.
"Saya cukup yakin meskipun Pelabuhan Tanjung Batu merupakan pelabuhan pengumpul peti kemas dari daerah lain atau bahkan dari negara tetangga seperti Singapura dan negara tetangga yang lain, akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Sahani Saleh, Rabu menanggapi pengelolaan pelabuhan Tanjung Batu oleh PT Temas Port di Belitung, Rabu.
Dia mengatakan di Pelabuhan Tanjung Batu nantinya membutuhkan tenaga seperti jasa kebersihan, usaha kuliner untuk menyediakan kebutuhan konsumsi pekerja pelabuhan dan jaga tenaga kerja yang lain.
Pelabuhan Tanjung Batu yang diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 lalu, berada tepat di kawasan yang cukup strategis yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dengan kondisi perairan yang dalam dan tenang dikelilingi oleh sejumlah pulau.
"Pelabuhan Tanjung Batu disiapkan menjadi pintu ekspor-impor komoditi unggulan dari Belitung seperti kaolin, pasir kuarsa dan crude palm oil (CPO), termasuk kami juga sudah menyiapkan lahan seluas 75 hektare untuk dipersiapkan memperluas pelabuhan," jelas dia.
Sahani Saleh optimistis, PT Temas Port sebagai perusahaan nasional yang sudah memiliki pengalaman di bidang pelayaran dan dipercaya mengelola pelabuhan Tanjung Batu mampu memberikan kontribusi baik kepada daerah dan masyarakat.