Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung pembangunan rumah bagi para lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara atau sama sekali tidak memiliki keluarga tempat bernaung di hari tua.
"Kita memberikan apresiasi kepada Yayasan Rumah Kasih Emaus yang sudah membangunkan sebuah rumah khusus untuk menampung para lanjut usia dan tentu ini sejalan dengan program pemerintah daerah yaitu perlindungan sosial para lansia," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Menurut bupati pembangunan rumah bagi para lanjut usia itu sebagai bentuk nyata adanya kepedulian dan kasih sayang kepada sesama, tanpa memandang suku dan agama.
“Saya sangat senang sekali pada saat datang, saya melihat suasana yang sangat luar biasa. Saya bisa membayangkan bagaimana tempat ini bisa memberikan kasih sayang kepada sesama," ujar Bupati saat meninjau rumah untuk para lansia itu.
Menurut dia, rasa kepedulian yang tinggi akan mendorong orang untuk berbuat baik dan bermanfaat untuk orang lain.
"Saya memberikan apresiasi kepada orang-orang yang telah memiliki empati yang luar biasa untuk membangun tempat ini dan ini adalah tempat kasih sayang," kata Bang Ayi, sapaan akrab Bupati.
Menurut dia, tidak semua orang mampu berbuat baik dan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, maka beruntunglah mereka yang diberikan kesempatan untuk berbuat baik kepada sesama.
Ketua Yayasan Rumah Kasih Emaus Susanto mengatakan rumah bagi para lanjut usia itu dibangun sebagai bentuk kepedulian sosial dan bukti dari keharmonisan antar sesama.
"Kita tidak melihat perbedaan dan juga tidak memaksa harus sama, tetapi kita memegang teguh keberagaman beragama, bersuku dan berbudaya," katanya.
Ia mengatakan, rumah bagi para lanjut usia itu mampu menampung puluhan para jompo yang terlantar atau tidak memiliki keluarga.
"Kita rawat mereka di rumah ini dengan penuh kasih sayang, juga dipenuhi hak-hak mereka sebagaimana layaknya orang tua," katanya.