Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang mengingatkan masyarakat terhadap potensi cuaca ekstrem jelang Imlek 2023.
“Saat ini ada fenomena belokan angin yang terbentuk di atas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Fenomena ini menyebabkan potensi hujan cenderung lebih besar.” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang Annisa Nindi di Pangkalpinang, Kamis.
Annisa mengatakan fenomena belokan angin menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan menjadi lebih besar, tetapi intensitas hujan yang dihasilkan cenderung lebih ringan dan durasi hujan lebih panjang. Fenomena ini paling lama terjadi sekitar 3 atau 4 hari tergantung dengan dinamika atmosfer.
Annisa juga menjelaskan potensi cuaca saat Imlek 2023 di wilayah Bangka Belitung. Pada Hari Raya Imlek yang akan jatuh pada Minggu 22 Januari 2023, berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan-sedang di sebagian besar wilayah Bangka Belitung.
“Data prakiraan cuaca ini akan terus kami update setiap 12 jam. Oleh karena itu, masyarakat dapat terus memantau prakiraan cuaca di website BMKG,” ujarnya.
Annisa menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem dan terjadinya bencana mengikuti prediksi cuaca tersebut.
“Masyarakat diharapkan hati-hati jika berkendara saat hujan dikarenakan jalan berpotensi licin dan tergenang air. Selalu lengkapi kendaraan dengan atribut lengkap untuk menghadapi hujan dalam perjalanan dan hindari pohon-pohon tua saat terjadi hujan yang disertai angin kencang serta petir.” tutupnya.