Sungailiat (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andi Hudirman mengingatkan masyarakat di daerah itu mewaspadai pelaku tindak kejahatan penipuan yang mengatasnamakan atau mencatut pejabat terkait proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Saya minta masyarakat jangan mudah percaya jika ada orang yang mengatasnamakan atau mencatut nama pejabat daerah yang menjanjikan kelulusan PPPK atau janji yang lain," katanya menanggapi pencatutan nama pejabat yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, yang mana mencantumkan foto profil asli pejabat di Sungailiat, Jumat.
Andi mengatakan janji atau iming-iming pelaku itu dipastikan tidak benar dan bohong karena dalam proses rekrutmen PPPK dilakukan transparan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing - masing peserta.
"Jika ada orang yang minta imbalan uang untuk membantu kelulusan peserta PPPK, saya ingatkan jangan dituruti karena dipastikan modus itu adalah penipuan," jelas dia.
Baca juga: Pemerintah siapkan satu juta formasi CPNS dan PPPK untuk 2024
Dia menduga foto seorang pejabat yang dipasang di profil WhatsApp diambil dari media sosial atau berita online untuk meyakinkan masyarakat yang akhirnya menjadi korban penipuan.
"Saya cukup percaya masyarakat di Bangka tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti itu apalagi pemerintah mempunyai akses pengaduan tersendiri untuk layanan masyarakat," ujarnya.
Andi Hudirman menyarankan bila ada masyarakat yang mendapat pesan singkat dari pelaku tindak kejahatan penipuan hendaknya segera dilaporkan ke pejabat pemerintah daerah atau aparat kepolisian agar dilakukan tindakan.
Baca juga: Pengumuman hasil seleksi PPPK guru paling lambat 10 Maret
Baca juga: Pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 ditunda