Athena (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Minggu (5/3) mengecam keras perdagangan manusia yang beroperasi di Laut Mediterania, saat menyampaikan belasungkawa atas tenggelamnya kapal migran di lepas pantai Italia selatan pekan lalu.
(Saya berharap) agar perdagangan manusia dihentikan, dan semoga mereka tidak lagi menghilangkan nyawa orang-orang tidak bersalah! ujar Paus Fransiskus saat memimpin misa Angelus seperti dikutip Kantor Berita Vatikan.
Paus kembali meminta agar tragedi seperti itu tidak terjadi lagi dan mengharapkan perjalanan penuh harapan tersebut tidak berubah menjadi perjalanan kematian.
Sejauh ini 70 orang dinyatakan tewas, termasuk 16 anak-anak, dalam bencana kapal tenggelam itu dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang, menurut keterangan kantor berita nasional Italia ANSA.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan pentingnya untuk memperhatikan seruan Paus guna mengambil aksi menghentikan perdagangan manusia.
Kata-kata Bapak Suci (Paus) adalah seruan bagi semua institusi, kata Meloni dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.
Meloni melanjutkan bahwa sebagai pemerintah pihaknya mengerjakan apa yang menjadi bagiannya, melanjutkan segala upaya yang dibutuhkan untuk memerangi perdagangan manusia dan menghentikan kematian di laut.
Berita Terkait
Masyarakat diminta waspadai modus-modus perdagangan orang
30 Juli 2023 15:00
Hoaks! Gambar anak-anak korban perdagangan manusia di Ukraina
29 Juli 2023 18:20
Polisi Bangka Barat tingkatkan sosialisasi cegah perdagangan orang
16 Juni 2023 18:56
Polisi bongkar kasus perdagangan orang jaringan internasional
7 Maret 2023 16:42
Puan Maharani minta pemerintah telusuri pola baru perdagangan manusia
1 Agustus 2022 16:00
Menlu RI dorong penguatan kerja sama atasi masalah perdagangan manusia
22 Februari 2022 14:58
Anak di bawah umur jadi korban perdagangan manusia
28 Desember 2021 20:38
39 jasad di dalam truk pendingin diyakini warga negara China
25 Oktober 2019 10:50