Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjual sebanyak dua ton beras medium kepada masyarakat pada kegiatan pasar murah di daerah itu.
"Kami menyiapkan sebanyak dua ton beras medium dalam kegiatan pasar murah untuk dijual kepada masyarakat," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, Perum Bulog KCP Belitung ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan pasar murah ini digelar dalam rangka menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, Perum Bulog Belitung menyiapkan beras medium sebanyak dua ton, beras premium 300 kilogram, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng masing-masing sebanyak 126 kilogram.
"Kegiatan pasar murah ini mendapatkan sambutan yang meriah dan ramai dikunjungi oleh masyarakat," katanya.
Romi menyebutkan, beras premium ukuran lima kilogram dijual Rp65 ribu per karung, beras medium ukuran lima kilogram Rp45 ribu per karung, gila pasir Rp14 ribu per kilogram, tepung terigu Rp13.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp16 ribu per liter.
"Bahan kebutuhan pokok yang kami jual bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Baca juga: Bulog Belitung tambah 300 ton beras hadapi Ramadhan
Ia menjelaskan, Perum Bulog KCP Belitung memperkuat stok bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Dikatakan dia, saat ini stok beras tersedia sebanyak 379,2 ton, gula pasir 167 ton, tepung terigu 136,4 ton dan minyak goreng 23.133 liter.
"Stok kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," katanya.