Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawal hak pilih para pekerja tambang bijih timah pada beberapa lokasi eksplorasi.
"Kita melakukan patroli rutin mengawal hak pilih para pekerja tambang, untuk memastikan mereka sudah dicoklit oleh pihak KPU," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan para pekerja tambang bijih timah berdomisili di berbagai tempat dan bahkan sebagian ada juga para pendatang.
Baca juga: Bawaslu Bangka Belitung kawal hak pilih di kawasan tambang timah
"Mereka sehari-hari menghabiskan waktu di lokasi tambang, hanya pada malam hari di rumah sehingga dikuatirkan mereka tidak tercoklit," katanya.
Bawaslu Bangka Tengah menyambangi warga yang memiliki hak pilih kawasan bekas tambang PT Koba Tin di Marbuk, Kelurahan Arung Dalam, kemudian berlanjut ke permukiman warga yang berada di Jongkong 12 dan Dusun Airnona, Desa Nibung.
Robianto mengatakan dari hasil patroli pengawasan sudah semua warga yang tercoklit namun ada beberapa kekurangan yang harus dicermati.
Baca juga: KPU Bangka Selatan catat tahapan coklit capai 85 persen
"Kalau untuk coklit memang sudah dilakukan 100 persen, namun masih kita temukan kurang cermatnya pantarlih dalam mencoklit," ujarnya.
Robianto mencontohkan, seperti dalam satu KK, masih ada warga yang sudah memenuhi syarat dan harus dicoklit, tapi tidak dicoklit.
"Untuk temuan seperti ini akan kita sampaikan saran perbaikan kepada KPU Bangka Tengah agar dapat ditindaklanjuti saat penyusunan Daftar Pemilih Sementara," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Babel minta KPU patuhi prosedur coklit
Bawaslu Bangka Tengah kawal hak pilih pekerja tambang bijih timah
Rabu, 15 Maret 2023 20:36 WIB