Seoul (ANTARA) - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuduh Ukraina meminta senjata nuklir, media pemerintah KCNA melaporkan pada Sabtu.
Tuduhannya itu didasarkan pada petisi daring di Ukraina yang sejauh ini baru mendapat kurang dari 1.000 tanda tangan.
Kim mengatakan bahwa petisi itu bisa jadi merupakan plot politik dari kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy. Namun, dia tidak memberikan bukti apa pun yang mendukung tuduhannya itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengumumkan bahwa Moskow berencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Menyusul pengumuman itu, sebuah petisi publik diajukan ke situs web kantor kepresidenan Ukraina pada Kamis, yang menyerukan agar Ukraina menjadi tempat bagi senjata nuklir, atau agar Ukraina dipersenjatai dengan senjata nuklirnya sendiri.
Hingga Sabtu sore, petisi itu hanya mendapatkan 611 tanda tangan, masih jauh dari 25.000 tanda tangan yang diperlukan untuk mendapatkan respons dari Zelenskyy.
Para pejabat Kiev sejauh ini belum mengomentari petisi tersebut.
Korut menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia di tengah isolasi oleh negara-negara Barat.
Negara itu mendukung posisi Moskow setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, termasuk pencaplokan wilayah Ukraina yang dinilai sebagai tindakan ilegal oleh sebagian besar anggota PBB.
Namun, Korut membantah telah memberikan senjata kepada Rusia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
21 November 2024 10:21
Penggunaan rudal barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
20 November 2024 10:51
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
18 November 2024 09:38
Babel kemarin, apresiasi warisan budaya hingga evakuasi ABK asal Ukraina
18 November 2024 05:31