Belitung (ANTARA) - Personel Batalyon B Satbrimob Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengevakuasi temuan sebanyak 20 buah mortir yang diduga masih aktif di sebuah lokasi tempat pengepul barang bekas di jalan Pasir Putih, Desa Air Raya, Tanjung Pandan, Sabtu (8/4) malam.
"Untuk sementara mortir ini akan kami amankan terlebih dahulu bersama Polres Belitung, karena ini dalam lingkungan masyarakat jadi kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Komandan Kompi Batalyon B Satbrimob Polda Babel, Iptu Yudi Firmansyah di Tanjung Pandan, Sabtu.
Dirinya berkeyakinan sebanyak 20 buah mortir sisa Perang Dunia II tersebut masih dalam keadaan aktif.
"Kami meyakini mortir ini dalam keadaan aktif," ujarnya.
Ia menjelaskan, mortir ini diduga berasal dari sisa kapal Perang Dunia II yang tenggelam di wilayah perairan Pulau Belitung.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak mendekat ke lokasi penemuan mortir guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami minta masyarakat tidak datang ke lokasi ini karena ini daerah berbahaya sebab ada penemuan mortir yang diduga aktif," katanya.
Baca juga: 20 buah mortir aktif ditemukan di tempat pengepul barang bekas di Belitung
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satbrimob Polda Babel di Pangkal Pinang sebagai langkah lebih lanjut setelah 20 buah mortir tersebut dievakuasi.
"Saya masih berkoordinasi dengan Satbrimob di Pangkal Pinang," ujarnya.
Saat ini lokasi penemuan mortir tersebut telah dipasang garis polisi dan mendapatkan penjagaan dari personel Batalyon B Satbrimob Polda Babel.
Ia mengimbau, bagi para nelayan atau masyarakat yang menemukan mortir di laut agar tidak mengangkatnya ke daratan.
"Jadi kami imbau bagi masyarakat yang menemukan mortir sisa Perang Dunia II di laut jangan diangkat karena dinilai akan membahayakan," katanya.
Sementara itu, pengepul barang bekas, Ataqwa mengatakan dirinya mendapatkan 20 buah mortir tersebut dari seseorang di Desa Selat Nasik.
"Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya kemudian saya beli," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan penjualnya 20 buah mortir tersebut ditemukan ketika sedang menyelam mencari Teripang di perairan Pulau Sumedang, Membalong.
"Katanya dapat saat menyelam di dasar laut kemudian diangkat dan di dasar laut lokasi tersebut juga ditemukan badan kapal tenggelam," ujarnya.
Berita Terkait
Jibom Polda Babel hancurkan mortir aktif amunisi kapal perang
21 Juni 2024 10:55
Brimob Polda Babel sukses ledakkan 20 mortir sisa PD II di Belitung
13 April 2023 17:41
Brimob Polda Babel akan ledakkan temuan 20 mortir sisa PD II di Belitung
9 April 2023 18:44
Satbrimob Polda Babel larang masyarakat angkat mortir aktif sisa PD II
9 April 2023 14:45
Penemuan 20 mortir di Belitung diduga peninggalan Perang Dunia II
9 April 2023 13:59
20 buah mortir aktif ditemukan di tempat pengepul barang bekas di Belitung
9 April 2023 04:04
Bangka Belitung kemarin, penemuan mortir oleh nelayan hingga latihan pertahanan pangkalan
22 Juni 2024 08:09
Brimob Polda Babel ledakkan satu buah mortir temuan nelayan di Belitung
21 Juni 2024 12:08