Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Debby Vita Dewi berharap guru penggerak dapat menjadi pelopor di dunia pendidikan daerah setempat.
"Semoga kedepan para guru penggerak ini menjadi ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,"kata Debby saat membuka kegiatan Lokakarya di Toboali pada Kamis (4/05).
Disampaikannya para guru penggerak ini tidak hanya berperan sebagai pendidik namun juga sebagai motivator dan penggerak dalam meningkatkan kinerja guru dan motivasi semangat siswa dalam belajar.
"Saya sangat apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan khususnya kepada guru penggerak yang telah menunjukkan kemampuan dan potensi yang luar biasa,"kata dia.
Debby Vita Dewi yang biasa disapa Bunda ini mengucapkan selamat kepada tujuh pengajar praktik di Bangka Selatan yang lulus pada Program Guru Penggerak Angkatan 6 beberapa waktu lalu.
"Selamat kepada para pengajar praktek yang telah berhasil lulus pada Program Guru Penggerak tingkat Nasional beberapa waktu lalu,"katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi mengatakan selanjutnya akan ada sekitar 28 orang guru penggerak yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dan kecamatan.
"Diantaranya satu orang guru TK, 15 orang guru SD dan 12 orang guru SMP,"kata dia.
Elfan menjelaskan tujuh orang pengajar praktik yang lulus seleksi secara nasional di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2023 ini adalah Suryanto, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 6 Toboali dan Supri, M.Pd sebagai Guru SDN 15 Toboali serta Srimawarni, S.Pd.SD sebagai Guru SDN 5 Pulau Besar.
"Selain itu juga ada Syahrullah, M.Pd selaku Kepala SD Muhamadiyah Toboali,Nuraida Pajarwati, S.Pd.PKn sebagai Kepala SMPN 6 Toboali dan Budiyanto, S.Pd selaku Guru SMPN 5 Toboali serta Jamjam Sapaat, S.Pd.Gr selaku Guru SMPN 1 Simpang Rimba,"kata Elfan.