Dorong Bakat Mahasiswa, FE-UBB Gelar Gerakan Intelektual FE Menulis (Gifelis) 2023

Pangkalpinang (ANTARA) - Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar kegiatan Gerakan Intelektual FE Menulis (Gifelis) 2023 yang pertama kalinya dengan mengusung tema "Membacalah untuk mengenal dunia dan menulislah untuk dikenal dunia".

"Kegiatan ini wadah untuk menimbulkan antusias mahasiswa agar ikut menulis karena saat ini mahasiswa bisa mengupload tulisannya di media sehingga bisa memotivasi diri mereka dan dapat mengasah penikiran agar lebih kreatif berfikir di aspek ekonomi, bisnis dan digital," kata Dosen S2 Magister Manajemen, Dr.Darus Altin, M.Msi usai menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut, di kampus terpadu UBB, Selasa.

Ia mengatakan jumlah mahasiswa di FE UBB ada sekitar 700 mahasiswa. Meski saat ini minat menulis mereka masih rendah namun pihaknya akan terus mendorong bakat menulis mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan positif.

"Dan kegistan Gifelis ini akan menjadi kegiatan rutin di Fakultas Ekonomi karena kita dosen sangat berperan penting untuk bisa mendorong mahasiswa gemar menulis," ujarnya.

Ketua pelaksana kegiatan Gifelis, Rozi mengatakan Gifelis pertama ini  pertama ini digelar untuk mengasah bakat mereka yang hobi menulis akan kita wadahi di media - media. Kampus sangat mendorong ini karena sangat kena sekali dengan visi misi UBB untuk menjadi kampus riset skala nasional dan internasional di 2035 mendatang.

"Gifelis ini tidak hanya akan menjadi kegiatan rutin tapi akan kita jadikan di satu unit kerja untuk mewadahi teman-teman mahasiswa yang hobi menulis," ujarnya.

Menurut Rozi minat mahaiswa untuk menulis sebenarnya sudah ada hanya beluk terdorong sehingga menjadi tmslaahbsatu tugas dosen untuk bisa mendorong bakat menulis para mahasiswa.

"Sebenarnya bakat mereka mahasiswa ini sudah ada tapi mereka masih asyik bermimpi. Sekarang kita coba bangunkan mereka jangan hanya tidur dan bermimpi tapi bangunlah dan kejar mimpi-mimpi itu," ujarnya.

Rozi menambahkan, sebelumnya dirinya pernah mengarahkan para mahasiswa akuntansi untuk menulis dan menerbitkan lima buku yang salah satu judulnya adalah  teropong cendekia dan tinta cendekia.

"Disitu saya libatkan mahasiswa karena saya sebagai dosen memiliki kewajiban ke mereka tidak hanya akan memerintah tapi akan membimbing mereka," tutupnya.