Pangkalpinang (ANTARA) - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras di gudang distributor cukup hingga tiga bulan ke depan karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar.
"Saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 5.395 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 5.395 ton beras tersebar di Perum Bulog Bangka 1.415 ton, Perum Bulog Belitung 333,7 ton, CV Tiga Saudara 14 ton, Sumber Alam Lestari 2.875 ton, Rantai Mas Abadi 75 ton.
Stok beras di gudang CV Cahaya Abadi 6 ton, Bina Purnama Bersama 70 ton, Elisabeth 137 ton, Menara Group Bangka 32 ton, Menara Nusantara Prima 13 ton, BTK Rudiman 222 ton, Arisa 14 ton, Mawar Jaya 182 ton, TJ Mart Group 6 ton, Acing Jaya 11 ton dan Hypermart 1,2 ton.
Baca juga: Ombudsman RI: Program bantuan pangan beras harus terus berlanjut
"Diperkirakan stok beras yang ada sekarang ini akan terus bertambah, karena para distributor secara berkesinambungan menambah pasokan dari jawa dan sumatera," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga beras masih relatif normal, misalnya harga beras medium merek KTJ, Matahari, Sendok masih bertahan Rp11.500 per kilogram.
Demikian juga harga beras premium masih bertahan seperti beras merek Jeruk bertahan Rp13.600 per kilogram dan RM serta TR masih bertahan Rp13.500 per kilogram.
"Saat ini permintaan beras masyarakat masih relatif normal, meski demikian diharapkan para distributor sembako ini untuk terus menambah pasokan untuk memperkuat stok beras ini," katanya.
Baca juga: Bangka Tengah optimalkan program beras kesejahteraan daerah
Babel pastikan stok beras cukup tiga bulan
Senin, 3 Juli 2023 15:23 WIB