Jakarta (Antara Babel) - Hampir 50 kera yang sakit dan kelaparan
diselamatkan dari sebuah kebun binatang swasta di Afrika selatan pada
Sabtu (23/4) pagi dan dibawa ke fasilitas perawatan menurut kelompok hak
asasi hewan internasional.
Pendiri International Primates Rescue
(IPR) Sue Mousley mengatakan setelah pemilik taman Little Falls gagal
memperbaiki kondisi kera-kera itu, tim penyelamat berhasil mendapat
surat perintah pengadilan yang memungkinkan mereka memindahkan
primata-primata itu ke fasilitas IPR.
Kera-kera itu mendapat makanan dan air hanya sedikit atau tidak sama sekali menurut Mousley.
"Mereka
berat badannya sangat rendah, beberapa terlihat dehidrasi... kondisi
dari sebagian besar primata itu tidak dapat diterima," katanya.
Juru
bicara kantor polisi Muldersdrift Hitler Ngwenya mengatakan bahwa jika
ada kasus yang perlu dibuka, maka akan dibuka, terkait perkara itu.
"Para
dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan kondisi
binatang-binatang itu dan laporan akan dibuat," katanya kepada kantor
berita Reuters.
Berita Terkait
Ratusan Kera hitam berkeliaran di jalur mudik "Kebun Kopi"
31 Mei 2019 09:38
Roma Didakwa UEFA Karena Ejekan Suara Kera
21 Oktober 2017 05:07
BKSDA Evakuasi Kera Langka Yang Terjebak di Pusat Kota Kendari
17 Juni 2016 11:26
BMKG prediksi cuaca di Pangkalpinang berawan tebal sepanjang Minggu ini
1 Desember 2024 05:46
BMKG: Hujan ringan hingga petir berpotensi guyur Pangkalpinang Sabtu ini
30 November 2024 05:39
BPDAS Baturusa perkuat kolaborasi selamatkan hutan di Bangka Belitung
29 November 2024 19:38