Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bersyukur bebasnya semua warga Indonesia dari kelompok Abu Sayyaf, dan ia berharap prestasi itu tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu dengan mengklaim keberhasilan itu.
"Tapi dari kabar dan berita masih saja muncul di beberapa media, ternyata ada yang membayar tebusan. Nah ini menurut saya harus dipastikan, pemerintah Indonesia penting untuk menelusurinya Siapa yang membayar, sampai dengan 50 juta peso," kata dia.
"Mereka kemudian untuk berikutnya akan menyandera lagi, merampok lagi dan itu akan bermasalah. Jadi menurut saya dengan adanya informasi dari media di Filipina bahwa ada pembayaran sampai dengan 50 juta peso itu harus diklarifikasi pemerintah dan pemerintah harus menegaskan bahwa tidak pernah menjadi kebijakan pemerintah dan pemerintah tidak setuju dengan hal-hal seperti itu," pungkas Hidayat.