Moskow (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin pada Rabu mengatakan Rusia dan Korea Utara memiliki kesempatan membangun kerjasama militer, meskipun ada sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berbicara pada saluran televisi milik negara Rossiya-1, Putin mengatakan Moskow mematuhi sanksi PBB mengenai kerjasama teknis militer dengan Pyongyang "namun ada kesempatan yang sejalan dengan aturan."
"Ada pembatasan tertentu, dan Rusia mematuhi semua batasan ini. Namun ada beberapa hal yang dapat dibicarakan. Dan disini juga ada prospek. Di bawah aturan saat ini, kami juga memiliki kesempatan, yang akan kami lihat dan bahas," kata Putin.
Hal ini disampaikan Putin sebagai jawaban mengenai hasil pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jon-un, yang tiba di Rusia untuk kunjungan resmi dua hari pada Selasa menggunakan kereta lapis baja khusus.
Putin mengatakan pertemuan dengan Kim sangat produktif, menggambarkan hal tersebut sebagai "pertukaran pandangan yang jujur" mengenai situasi di wilayah dan hubungan bilateral.
Dia mengatakan Kim juga mengadakan pertemuan membahas isu militer, mengunjungi Universitas Federal Timur Jauh, juga Akademi Sains Rusia di Kota Vladivostok.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataan terpisah, mengatakan Rusia tidak menerapkan sanksi apapun kepada Rusia.
Lavrov mengatakan dia tidak mencermati laporan yang mengatakan Pyongyang memasok senjata dan perlengkapan militer ke Moskow. Dia menambahkan bahwa Barat, dengan mengirimkan senjata produksi Rusia ke Ukraina, telah melanggar kewajiban kontrak, yang memerintahkan untuk meminta persetujuan penjual sebelum transaksi apa pun.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Benarkah BRICS telah luncurkan uang kertas?
27 Oktober 2024 19:05
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Putin: hubungan UAE dan Rusia ada di tingkat kemitraan strategis
21 Oktober 2024 10:49
Putin: Rusia dukung pembentukan negara Palestina
19 Oktober 2024 09:50
Putin: Rusia akan dukung Kamala Harris pada Pilpres AS 2024
5 September 2024 23:51
Ukraina terobos Rusia, Biden: Putin alami dilema nyata
14 Agustus 2024 14:11
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Putin bahas perjanjian zona perdagangan bebas saat bertemu Prabowo
1 Agustus 2024 13:57