Sungailiat (ANTARA) - Tim gabungan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibantu masyarakat dan relawan Laskar Sekaban berhasil memadamkan api di kawasan hutan Sakbuk, Teluk Uber Sungailiat.
"Selama tiga jam tim gabungan yang melibatkan personel unit reaksi cepat (URC) BPBD, personel TNI, Polri dan masyarakat setempat serta tenaga relawan berhasil memadamkan api di kawasan hutan Sakbuk dengan cara manual atau menggunakan alat semprot," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Minggu petang.
Dikatakan, lebih kurang seluas empat hektare kawasan hutan tersebut terbakar yang belum diketahui penyebabnya. Hutan Sakbuk merupakan salah satu hutan yang dekat dengan area wisata Sungailiat.
Pihaknya mengetahui dan berhasil memadamkan api di hutan Sakbuk setelah sebelumnya mendapat laporan terjadinya musibah kebakaran hutan dari kepala pelaksana Bangka.
"Saya tekankan agar masyarakat berpartisipasi aktif menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan aktivitas pembakaran di saat musim kemarau seperti sekarang," kata Ridwan.
Musim kemarau akibat El Nino yang prediksi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan, tidak hanya mengakibatkan kawasan hutan dan lahan terbakar yang hampir terjadi setiap hari, namun juga terdampak ratusan kepala keluarga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air mulai kering.
"Sebelumnya kami bersama personel Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat, menyalurkan lima ton air bersih untuk warga di Kelurahan Jaya Jelutung, sekolah dan tempat ibadah," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD Bangka Tengah petakan titik rawan kebakaran hutan
16 September 2024 20:58
Polisi Bangka libatkan masyarakat aktif jaga kawasan hutan
9 September 2024 19:44
BPBD Babel tangani 55 karhutla, sebanyak 66,81 hektare lahan terbakar
9 September 2024 11:49
Damkar Bangka perkuat peran relawan cegah kebakaran hutan dan lahan
26 Agustus 2024 14:01
Damkar Bangka tetapkan status siaga II karhutla
26 Agustus 2024 13:55
Damkar Bangka tetapkan status siaga kebakaran
22 Agustus 2024 13:26
Bangka Barat identifikasi 160 titik rawan kebakaran
16 Agustus 2024 19:33
Bangka Barat kerahkan barisan relawan antisipasi karhutla
16 Agustus 2024 14:07