Pangkalpinang (ANTARA) - Komunitas Ekonomi Kreatif (Ekraf) Bangkayu yang memanfaatkan limbah kayu untuk dijadikan berbagai macam produk kerajinan yang dapat digunakan sehari-hari, siap mengenalkan produk ekonomi kreatif Babel ke event internasional.
Digerakan oleh sekelompok anak muda, para pengrajin kayu dari Kepulauan Bangka Belitung ini dalam waktu dekat akan mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produknya di mata internasional.
Tidak kurang dari 30 negara akan hadir dalam Trade Expo Indonesia (TIE) yang akan diikuti oleh Komunitas Bangkayu di ICE BSD Tangerang pada Oktober mendatang.
Hal itulah yang membawa Faizal Amir dkk untuk berkonsultasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (27/09/2023).
Ketua komunitas Faizal Amir terlebih dahulu menceritakan kepada Pj Gubernur tentang perkembangan Bangkayu dari tahun ke tahun, ia pun meminta kepada Pj Gubernur untuk memberikan dukungan sekaligus berkonsultasi tentang fasilitas dan strategi pemasaran selama pameran.
"Kami sudah mulai sejak 2017 Pak, hingga 2019 kami betul-betul swadaya pengrajin sendiri, baru di 2019 itu kami mendapat dukungan dari dinas terkait dan BUMN, kehadiran kami selain berkonsultasi juga mohon masukan terkait pameran yang akan kami ikuti mewakili Babel," kata Faizal.
Mendengar hal tersebut, Pj Gubernur Suganda menanggapi baik Faizal dkk. Ia pun memberikan sejumlah masukan dan mengajak Komunitas Bangkayu turut berkolaborasi untuk memasarkan produk asli Kep. Babel
"Pemprov tentunya mendukung, nanti silakan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk lebih lanjut. Kemudian produk Bangkayu ini sebaiknya dikolaborasikan juga dengan produk lain, misalnya seperti ini, batu satamnya dari pengrajin batu, kalian yang buat kotak cincinnya. Ini menarik untuk di pasarkan," kata Pj Gubernur.
Sejumlah masukan lain diterima oleh Faizal dkk dengan seksama. Menurutnya, ini menjadi support dan modal yang baik, untuk menghadapi pameran yang akan datang.
Komunitas Bangkayu menjadi salah satu yang terpilih oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kep. Babel untuk mewakili dalam event TIE mendatang, dengan harapan mampu mengenalkan lebih jauh tentang ragam kerajinan dan produk Ekraf di Bumi Serumpun Sebalai.
Berita Terkait
Pj Gubernur sebut festival layang-layang ada filosofinya
3 November 2024 14:32
Bangka Barat siapkan program fasilitasi HKI produk ekraf
30 April 2024 19:40
Bangka Barat fasilitasi pendaftaran HAKI produk ekonomi kreatif
28 Januari 2024 17:56
DPRD Bangka Belitung bantu sosialisasikan Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif
9 Oktober 2023 16:14
Toni Purnama: Ekonomi kreatif masa depan bangsa
12 September 2023 11:55
Bangka Barat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif
7 September 2023 16:57
Cual Destiani curi perhatian di Expo Ekraf 2023
5 September 2023 17:01