Pangkalpinang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu mensosialisasikan keberadaan Peraturan Daerah tentang Pengembangan ekonomi Kreatif agar para pelaku usaha tersebut bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan pemerintah sehingga semakin berdaya saing.
"Dengan keberadaan aturan tersebut kami harapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif bisa mengetahui dan paham dalam menjalankan usaha sehingga bisa terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta mampu bersaing dalam merebut pasar yang kembali bergairah pascapandemi," kata Anggota DPRD Provinsi Babel Toni Mukti di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, sosialisasi Perda tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Provinsi Babel ini terus disosialisasikan hingga ke tingkat desa dan sebagai anggota legislatif dirinya juga ikut membantu penyebarluasan informasi tersebut.
"Kemarin kita ikut bantu sosialisasi di Desa Serdang Jelutung, Kabupaten Bangka Selatan, kami berharap masyarakat paham keberadaan Perda Babel Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif ini," ujarnya.
Menurut dia, ekonomi kreatif adalah ekonomi yang didasarkan pada ide-ide dan kreativitas sumber daya manusia berbasiskan warisan budaya, keterampilan, ilmu pengetahuan dan tentu saja saat ini teknologi sebagai salah satu faktor utama pendorong produksi.
Dengan keberadaan perda tersebut pemerintah memberikan hak legal dan kesempatan bagi masyarakat, khusus para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM untuk terus berkarya.
Selain itu, para pelaku ekonomi kreatif juga akan didorong dan didampingi agar bisa menjalankan usaha sehingga akan bertambah maju dan mandiri.
Dengan adanya pendampingan dari pemerintah, para pelaku usaha ekonomi kreatif akan mampu meningkatkan kualitas produk dan menambah wawasan agar semakin kreatif dalam mengembangkan produk dan usaha yang dijalankan.
"Ketangguhan dalam menjalankan usaha ini penting agar usaha semakin berkembang, maju dan bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku dan perekonomian daerah," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur sebut festival layang-layang ada filosofinya
3 November 2024 14:32
Dinparbud Bangka catat 733 pelaku ekonomi kreatif
26 September 2024 19:04
Pemkab Belitung Timur luncurkan Kampong Ekonomi Kreatif
18 September 2024 18:10
Event JPJR 2024 berlangsung sukses, jadi angin segar bagi pelaku UMKM
9 September 2024 13:11
Bangka Barat siapkan program fasilitasi HKI produk ekraf
30 April 2024 19:40
Bangka Tengah kembangkan ekonomi kreatif berbasis desa
30 April 2024 14:16
Belitung Timur tingkatkan kualitas produk ekonomi kreatif
30 April 2024 13:25
Bangka Barat fasilitasi pendaftaran HAKI produk ekonomi kreatif
28 Januari 2024 17:56