Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan kader khatib bertajuk "Retorika Dakwah" yang diikuti sebanyak 185 peserta dari enam kecamatan di kabupaten tersebut.
"Pelatihan kader khatib ini sangat penting untuk menyampaikan pesan dakwah dalam rangka mengajak umat ke jalan kebaikan," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bangka Tengah Fittor di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pelatihan kader khatib ini dalam rangka meningkatkan kualitas dalam menyampaikan materi khutbah yang mengarah pada peningkatan keislaman sehingga terhindar dari penyimpangan.
"Para khatib tentu punya lebih banyak waktu untuk menyampaikan kebaikan, salah satunya melalui khutbah Jumat," ujarnya.
Ia mengatakan, seorang khatib adalah sosok yang menjadi panutan bagi masyarakat dalam memberikan wasiat kebenaran.
"Oleh karena itu, diperlukan pelatihan para kader khatib agar daerah ini memiliki banyak pendakwah yang bisa mengajak umat ke jalan kebaikan," ujarnya.
Ustadz Hendy Kurnia, selaku narasumber dalam pelatihan kader khatib, mengatakan bahwa retorika dakwah merupakan ilmu penting yang harus dikuasai para kader khatib.
"Retorika dakwah harus dipahami, karena dengan menguasai retorika dakwah ini bisa meningkatkan kemampuan berbicara seseorang yang lebih efektif," ujarnya.
Dia mengatakan, public speaking yang dimiliki seorang khotib memiliki manfaat tidak hanya untuk pribadi sendiri tetapi juga untuk banyak orang.
"Selain bisa meningkatkan kepercayaan diri, public speaking juga bisa menumbuhkan leadership, menyampaikan ide atau pendapat kepada banyak orang dengan baik," ujarnya.
Ia berharap apa yang telah dipelajari dalam kegiatan pelatihan ini bisa diambil hikmahnya dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sangat berharap setelah pelatihan ini selesai, sahabat-sahabat semua bisa mengamalkannya. Apalagi yang masih muda agar bisa tampil dan menguasai retorika dakwah ini," ujarnya.
