Tempilang (Antara Babel) - Tradisi perang ketupat di Pantai Pasirkuning Tempilang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dihadiri ribuan pengunjung dari dalam dan luar daerah berjalan lancar dan meriah.
"Situasi aman, tertib dan kondusif, baik pada saat upacara perang ketupat yang digelar di objek wisata Pantai Pasirkuning maupun arus lalu lintas di jalan sekitar lokasi," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat Kompol Candra Kurnia, Minggu.
Ia mengatakan, Polres Bangka Barat bersama Polsek Tempilang mengerahkan sebanyak 85 personel untuk melakukan pengamanan sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas selama digelarnya tradisi perang ketupat.
Personel pengamanan ditempatkan di sejumlah titik keramaian, seperti di Masjid Jami, Pantai Pasirkuning, dan sejumlah persimpangan yang dipimpin langsung Kabag Operasi Polres Bangka Barat.
"Semuanya aman dan arus lalu lintas lancar, kami berharap kehadiran personel bisa memberikan ketenangan bagi para pengunjung, terutama yang datang jauh-jauh dari luar daerah," katanya.
Perang ketupat merupakan salah satu upacara tradisi tahunan masyarakat Bangka Barat, khususnya warga Kecamatan Tempilang yang sudah dilaksanakan turun-temurun.
Upacara tersebut menjadi salah satu daya tarik masyarakat, bukan hanya dari Pulau Bangka namun banyak juga pengunjung dari luar daerah, seperti Pulau Jawa dan Sumatera yang sengaja datang menikmati budaya tersebut.
Tradisi unik tersebut merupakan salah satu rangkaian upacara yang biasanya digelar sekitar seminggu sebelum bulan puasa tiba.
Rangkaian tradisi perang ketupat ada lima tahapan, yaitu 'penimbongan' atau pemberian makanan kepada makhluk halus yang dipercaya bermukim di darat, lalu 'ngacak' atau pemberian makanan kepada makhluk halus di laut, 'taber kampung' yang bertujuan membuang penyakit kulit dan perzinahan, 'perang ketupat' sebagai simbol memerangi kejahatan makhluk halus yang menggganggu masyarakat setempat dan puncaknya yaitu upacara 'ngayot perae' atau membuang perahu kecil sebagai simbol memulangkan tamu-tamu makhluk halus yang datang dari luar Tempilang.
Berita Terkait
Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Wakapolda Babel sampaikan apresiasi pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2024
17 April 2024 13:11
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
9 April 2024 08:53
Polisi Bangka Barat cegah aksi calo di Pelabuhan Tanjungkalian
3 April 2024 16:13
Polres Belitung imbau masyarakat periksa kendaraan sebelum mudik
3 April 2024 10:11
Polres Belitung kerahkan 120 personel amankan mudik Lebaran 2024
3 April 2024 09:35
Polri pastikan kesehatan personel terlibat Operasi Ketupat 2024
1 April 2024 11:36