Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya mengembangkan potensi daerah berbasis digitalisasi.
"Investasi berbasis digitalisasi ini tentu saja untuk memudahkan para investor dalam melihat secara utuh potensi yang ada di daerah," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Bupati menjelaskan banyak aplikasi elektronik yang bisa diakses dan semuanya berisikan berbagai potensi daerah, di antaranya adalah Si Taru, Si Paten dan Si Geo Spesial.
"Semua aplikasi itu bisa diakses secara mudah oleh para investor yang ingin menanamkan modalnya di bidang tertentu," katanya.
Pemkab Bangka Tengah membuka pintu secara luas bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi daerah itu, untuk menggerakkan roda perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja.
"Kita siap memberikan kemudahan bagi para calon investor yang ingin menanamkan modal di daerah ini, namun tetap menerapkan prinsip dan aturan yang berlaku," ujarnya.
Pihaknya juga membangun komunikasi terbuka dengan para calon investor, sehingga tidak menemui kendala saat mengurus perizinan bagi usaha mereka.
"Kita selalu sampaikan, jika ada kendala dan halangan bagi investor untuk berinvestasi maka silahkan langsung lapor ke saya sebagai kepala daerah atau ke dinas terkait," ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah Aisyah Sisyilia mengatakan bahwa ada tiga aplikasi yang bisa digunakan jika ingin melihat wilayah dan potensi Bangka Tengah.
" Ada tiga aplikasi kita siapkan yaitu sistem tata ruang punya PU (Si Taru) untuk melihat wilayah mana yang kawasan dan buka, sistem strategi pemanfaatan aset tanah Bangka Tengah (Si Paten) untuk melihat aset pemda dan si geospasial untuk melihat struktur tanah Bangka Tengah," jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Sisil itu juga menyebutkan, bahwa DPMPTK akan membuat satu aplikasi sistem informasi yang di dalamnya berisi semua aplikasi yang dibuat, termasuk kajian tentang investasi di dalamnya.
“Nanti mungkin namannya Sisilia saya pakai untuk menggabungkan semua aplikasi yang memudahkan investor untuk mengetahui apa yang bagus diinvestasikan di Bangka Tengah,” ujarnya.