Kiev (ANTARA) - Rusia meluncurkan 12 drone dan sebuah rudal jelajah ke Ukraina pada Sabtu malam, namun sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan 10 drone sebelum mencapai target, kata Angkatan Udara Ukraina, Minggu.
Rudal jelajah itu tidak dihancurkan namun tidak berhasil mencapai targetnya, tambah Angkatan Udara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mereka juga tidak menyampaikan apa yang terjadi pada dua drone yang tidak dihancurkan.
"10 dari 12 adalah nilai sempurna. Ini adalah hasil baik yang kita lihat tiap hari," kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat di televisi nasional.
Reuters tidak bisa memverifikasi secara mandiri laporan tersebut serta tidak ada komentar dari pihak Rusia.
Drone buatan Iran Shahed itu diluncurkan ke kawasan timur laut Ukraina, kata Angkatan Udara. Kebanyakan drone dijatuhkan di kawasan Mykolaiv di selatan Ukraina.
Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi serangan itu namun menyatakan tidak memiliki informasi mengenai korban jiwa atau kerusakan .
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ukraina rilis penyadapan komunikasi radio tentara Korut di Rusia
11 November 2024 09:56
Zelenskyy: Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Korea Utara
6 November 2024 13:17
Empat kapal perang Rusia sandar di Surabaya untuk Latma Orruda 2024
4 November 2024 13:53
Rusia siap negosiasi damai dengan Ukraina
28 Oktober 2024 21:06
Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk, kata Ukraina
28 Oktober 2024 12:50
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Putin: hubungan UAE dan Rusia ada di tingkat kemitraan strategis
21 Oktober 2024 10:49
Putin: Rusia dukung pembentukan negara Palestina
19 Oktober 2024 09:50