Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengapresiasi Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang telah mengamankan pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi beserta barang bukti 2,5 ton liter biosolar di Bangka Barat.
"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh kepolisian melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi, sehingga BBM ini dapat dipergunakan semestinya oleh masyarakat yang berhak," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Unit II Tipidter Satreskrim Polres Bangka Barat bersama Polda Kepulauan Babel pada Jumat (12/1) berhasil menindak oknum penimbunan BBM subsidi di Simpang Tempilang Desa Kelapa Kabupaten Bangka Barat.
"Ini sebagai komitmen Pertamina bersama kepolisian untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi secara tepat sasaran dan sesuai aturan," ujarnya.
Dalam penangkapan yang dilakukan Polres Bangka Barat mengamankan 109 jerigen berisikan BBM jenis biosolar yang didapatkan dari salah satu SPBU yang ada di Bangka Barat dengan total keseluruhan yang diamankan kurang lebih sebesar 2,5 ton liter.
"Pertamina terus mengawal ketat penyaluran dan penjualan BBM subsidi agar tepat sasaran serta kami dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk dapat menyalurkan sesuai regulasi yang berlaku," ujarnya.
Sales Area Manager Retail Babel Adeka Sangtraga Hitapriya menambahkan Pertamina siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka melakukan pengawasan terkait penyaluran BBM bersubsidi agar dapat benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, dan ke depan tidak ada lagi praktik tindak penyalahgunaan BBM bersubsidi
"Kami juga mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar BBM bersubsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan tidak dimanfaatkan oleh para penimbun BBM serta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ia menambahkan jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Berita Terkait
Pertamina kawal ketat distribusi BBM subsidi di Bangka Belitung
14 November 2024 20:10
Pertamina: Harga BBM non-subsidi turun signifikan per 1 Oktober 2024
1 Oktober 2024 11:23
Harga BBM non subsidi Pertamina turun per 1 Oktober
1 Oktober 2024 09:49
BPH Migas: BBM subsidi dukung produktivitas masyarakat
11 September 2024 14:29
Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September, benarkah?
1 September 2024 09:36
Pertamina Sumbagsel bina SPBU yang salahgunakan BBM bersubsidi
7 Agustus 2024 15:33
Polsek Toboali patroli ke SPBU cegah penyelewengan BBM subsidi
21 Juli 2024 19:11
Polisi Bangka Barat tertibkan antrean kendaraan di SPBU Tempilang
18 Juli 2024 20:29